episode 027

3.9K 288 10
                                    


.

.

.

.

Warning ‼

🔞 Mature Content 🔞

Tidak begitu panas, namun cukuplah untuk hadiah buat kalian semua yang suka adegan dewasa.

Happy reading :

Saat ini yoongi sedang berada di sebuah caffe di pusat kota seoul, tepatnya di myeongdong beansbins caffe. Dia terlihat sedang menunggu seseorang, sudah 20 menit ia duduk di sana. Kopi yang di pesannya pun sudah hampir habis. Ia tak begitu suka caffe ini, karena hanya makanan manis yang di jual di sini. Hingga matanya melihat seseorang memasuki caffe dengan pakaian casualnya. Kaos putih berlapis kemeja kuning juga celana jeans panjang yang tidak terlalu ketat. Ia sampai terpana melihatnya, apa lagi ketika namja tersebut menyibakkan rambutnya kebelakang. Tampan, dia memang selalu menyukai style dan juga sifat tebar pesonanya itu.

"Maaf hyung. Apa sudah menunggu lama." ucapnya sedikit menyesal.

"Lumayan, kopi ku bahkan sudah hampir habis."

"Tadi macet di jalan."

"Alasan klasik."

"Serius hyung, kau bisa melihat berita hari ini. Ada kecelakaan di jalan." Jelasnya tak mau di sangka hanya ingin beralasan saja.

"Baiklah aku maafkan. Pesanlah sesuatu, kau terlihat kehausan. Apa kau lari untuk pergi kesini."

"Candaanmu tidak lucu hyung. Ternyata Kau masih sama saja, terlihat cuek namun perhatian." godanya dan tersenyum hingga matanya menghilang berbentuk bulan sabit.

"Nona." panggilnya dengan mengangkat satu tangan untuk memanggil salah satu pelayan.

"Mau pesan apa."

"Seperti biasa wendy nuna."

"Oh- sudah lama sekali tidak kesini, aku kira kalian pindah kota." ucapnya sedikit terkejut, karena pelanggannya ini sudah lama tak berkunjung ke caffe.

Yoongi berpikir "kalian" itu artinya namja di depannya ini sering pergi kesini dengan seseorang.

"Begitu rupanya, baiklah tunggu ya pesanan akan aku antarkan secepatnya. Mohon untuk menunggu." setelahnya pelayan yang bernama wendy itu pamit untuk mengambil pesanan pelanggannya.

"Kau sering kesini, aku kira kau tidak begitu suka makanan manis." celetuk yoongi."

"Memang tidak begitu suka, tapi dia sangat menyukainya. Karena disini waffle-nya sangat enak, dan bisa pakai topping macam2 hyung. Dia selalu memesan waffle dengan topping buah strawberry dan ice cream di atasnya." tak sadar ia berbicara panjang, mengingat dulu saat ia kesini dengan orang yang sangat di cintainya.

Mendengar perkataan itu, hati yoongi sakit. Namun ia tak bisa menyalahkan orang itu bukan, pantas saja dia meminta bertemu di sini, ternyata ini tempat favorit mereka atau karena mantan kekasihnya yang menyukai tempat ini.

Dan perbincangan mereka terus berlanjut, yoongi dengan setia mendengarkan semua curhatan namja di depannya. Meski kadang ia meremas dadanya perih, tapi dia senang bisa ngobrol dan memandangi wajah yang dulu selalu ia puja sedekat ini. Mereka juga jadi lebih akrab dari sebelumnya, karena memang namja di depannya dari dulu selalu menjaga jarak dengannya dulu.

.

.

.

.

TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang