episode 022

3.2K 243 10
                                    

Karena ulah kedua orang tuanya, di sinilah mereka. Di incheon airport jam 23:00 malam, cuma ada beberapa saja orang di bandara malam ini. Sepertinya mereka akan pergi dengan tujuan yang sama. Maldives, pulau yang begitu indah dan banyak di datangi oleh pasangan pengantin baru karena terkenal akan laut biru yang cantik dan romantis. Jungkook tak pernah menyangka dia akan kesana untuk honeymoon dengan istrinya. Apa mungkin dia juga akan merasakan bagaimana romantisnya pulau itu jika taehyunglah yang bersamanya saat ini, apa mereka akan merasakan bagaimana indahnya bulan madu tanpa perasaan di dalamnya. Ah mungkin hanya jungkook, karena taehyung dengan terang-terangan mengatakan kalau dia mempunyai rasa untuknya.

Jungkook tersadar dari lamunannya ketika badannya di tepuk halus oleh istrinya, memberitahukan mereka segera masuk kedalam pesawat. Karena sebentar lagi waktu penerbangan menuju ke tujuan mereka.

Merekapun duduk saling berdampingan tanpa ada sepatah katapun. Semua sudah di atur oleh orang tuanya, dari mulai tiket pesawat, pemesanan villa. Jadi mereka juga hanya di suruh menelpon transportasi yang akan membawa mereka ke resort yang selama seminggu akan mereka tinggali.

" apa kau tak lapar " taehyung berusaha memecah keheningan di antara mereka.

"Tidur taehyung, apa kau tidak ngantuk. Kita akan lama, jadi istirahatlah."

"Oh-ok." tak ada pilihan lain, taehyung pun ikut memejamkan mata meski itu sulit.

"Hei kau tak bisa tidur."

Taehyung mencari sumber suara, dia menebak jika orang di sampingnyalah yang tadi bersuara. Dia bicara dengan siapa, pikir taehyung.

"Kamu, aku bicara denganmu."

"Oh saya. Memangnya kenapa? " taehyung bertanya tapi ekor matanya melirik sang suami yang masih tertidur.

"Kau bisa mengobrol denganku jika kekasihmu sedang tidur." tawarnya lagi.

"Tapi itu akan mengganggu penumpang lain."

"Kita bisa mengobrol dengan pelan, kau lihat kekasihku juga tertidur." dia menunjuk seorang yeoja cantik yang tengah tertidur.

"Baiklah, memangnya kalian mau kemana." mula taehyung basa-basi.

"Hurawalhi island resort, kau sendiri." namja tampan yang sedari tadi mengajak taehyung ngobrol balik bertanya.

"Kita sama, aku juga ingin kesana dengan suamiku."

"Mwo- kalian sudah menikah."

"Iya. Jadi kami sah pergi kesana bukan." namja itu meringis mendengar ucapan taehyung yang seperti menyindirinya karena ia dan kekasihnya belum menikah tapi sudah ingin honeymoon.

"Maaf aku tidak bermaksud." lanjutnya tidak enak, karena taehyung merasa ia sudah bicara yang menyinggung namja di sampingnya.

"Tak apa. Oh kenalkan nama saya Daniel, kang Daniel." seraya mengulurkan tangannya kearah taehyung.

"Kim- ah jeon taehyung."

Dan mereka lanjut mengobrol dengan suara sepelan mungkin agar tak menganggu penumpang lain. Kadang mereka mengulang kata karena tak begitu jelas terdengar akibat terlalu kecilnya suara mereka. Namun acara mengobrol mereka terhenti ketika jungkook berdehem cukup keras, membuat sebagian penumpang sedikit terusik.

"Teman eoh."

"Tidak, kami baru saja kenal."

"Tapi terlihat sangat akrab, sosial butterfly um."

"Apa salahnya kita akrab dengan orang yang baru kenal, lagian dia juga pergi dengan kekasihnya."

"Aku tidak peduli."

TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang