Tears

episode 043

.

.

.

.

.

Di ruangan yang temaram, bau pengap karena tak ada ventilasi udara. Jeon jungkook beserta beberapa bawahannya sedang berkumpul, tentu saja mereka bukan hanya berkumpul biasa.

Di tempat yang sama saat penyekapan di lakukan pada wang jackson. Bedanya sekarang di sana sudah terikat 3 orang dengan perut buncit dan sebagian rambutnya yang sudah memutih.

"buka semua penutup mulut mereka." Perintahnya dan langsung di lakukan oleh bawahannya.

"Sialan.. Apa maksudmu menyekap kami di sini hah." marah  salah satu tawanan itu.

"Apa kalian masih belum tau, atau memang pura-pura tidak tau."

"Kau pengusaha terhormat, jika media atau orang luar tau. Perusahaanmu akan terkena masalah."

Jungkook beralih melirik pada salah satunya yang terlihat lebih muda dari dua pria lainnya, mungkin sebaya appa-nya.

"Benarkah, bagaimana kalau itu berlaku buat kalian para tikus busuk."

"Jangan menyebut kami dengan sebutan hina itu."

"Sstttttt... " jarinya ia taruh di depan mulutnya agar orang itu mau berhenti berbicara.

"Bukannya koruptor memang sama seperti tikus busuk. Kalian bertiga, bisa-bisanya mengkhianati tuan kim."

Mereka semua tercengang atas tuduhan jungkook, namun mereka dengan cepat mengubah kembali ekspresinya.

"Jangan menuduh sembarang tuan jeon, apa kau punya bukti." ucap satu orang dengan tersenyum miring.

"Mark.. Perlihatkan berkas itu pada mereka."

Mark segera memperlihatkan isi berkas, semua tentang kejahatan atau korupsi yang sudah mereka lakukan selama bertahun-tahun. Dan sekarang terkuak oleh jeon jungkook.

"Bagaimana tuan-tuan sekalian. Sekarang apa yang harus kalian terima. Mengaku pada tuan kim dan masuk penjara, atau kalau kalian memilih keluarga kalian akan saya buat menderita dan mati perlahan."

"Bajingan... Jangan sentuh keluarga kami. Baik kami akan mengaku pada tuan kim, tapi bebaskan kami."

"Tentu akan saya bebaskan, jika kalian melanggar ingat perkataanku. Asal kalian tau, saya tak pernah main-main dengan ucapan."

Jungkook menyuruh bawahannya dan mark orang kepercayaannya di dunia gelap. Ia sekarang sangat lapar, ingin sekali makan ramen dengan selai strawberry.

.

.

.

.

.

.

.

Taehyung dan jungkook akhirnya sudah menjalani sidang pertama. Tentu semua itu atas paksaan dari keluarga taehyung. Masih teringat jelas wajah sedih sang suami yang terus memandanginya dari kejauhan. Jungkook terlihat kurusan, dan penampilannya tak serapih biasanya..
Saat taehyung sedang asyik melamun, tiba-tiba pintu ruangannya di ketuk dan terlihat sosok jaehyun masuk kedalam ruangan nya.

"Sibuk sekali sepertinya."

"Tidak.. Hanya tinggal sedikit lagi, ada apa datang kemari, rajin betul sekarang."