02

416 62 0
                                    

"Semuanya! cepet ke aula ayok!" teriak salah satu anggota osis di kantin

Semua murid menunggu hasil vote para murid untuk setiap pasangan di aula sekolah, hingga guru naik ke atas platform.

"Baiklah ibu akan bagikan hasil semua pemungutan suara untuk setiap kelas perwakilan" bu nina tersenyum sambil membuka amplop yang sudah ada di tangan nya

"Selamat kepada Choi Soo-bin dari kelas 10a dan Choi Ye-won dari kelas 10c, kalian mewakili angkatan kelas 10 ya nak, silahkan keatas platform sini"

"Selanjutnya selamat kepada Lee Taeyong dan Kang Seulgi yang merupakan teman sekelas dari kelas 12b, Congratulations"

Semua anak kelas 11 diam khawatir di sisi kiri karna kelas mereka tidak di sebut

"Ah ibu minta maaf karna kelas 11 belum ibu sebutkan, tapi kelas kalian belum ada yang mencalonkan diri, apa angkatan kelas 11 ada yang ingin memberi saran?" bu nina bertanya dan menunggu

"JAEMIN SAMA YEJI DARI KELAS J SAMA K, BU!!"

anak-anak serentak mengucap nama itu, lantas yeji diam membeku pasalnya dia sosok pemalu yang sedikit takut dengan keramaian. Jaemin sadar dan memegang tangan yeji lembut sambil tersenyum kecil

"ayo ke atas, gak akan kenapa kenapa" bisik jaemin dan berjalan ke atas platform dengan masih menggengam tangan yeji

"t-takut na" yeji berbisik kecil saat di atas platform tanpa melihat kedepan dan terus menunduk

"Baiklah ini dia calon peserta yang akan berdansa untuk perwakilan lomba setiap kelas, mana tepuk tangan nya?" kata bu nina sambil ikut bertepuk tangan

"Baiklah ini dia calon peserta yang akan berdansa untuk perwakilan lomba setiap kelas, mana tepuk tangan nya?" kata bu nina sambil ikut bertepuk tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu tunggu dulu ya didepan ruang kelas, aku piket dulu" kata Jaemin sambil tersenyum

"Iya na" Yeji juga tersenyum dan menunggu

Yeji POV

"Kenapa harus aku yang dansa? Keknya jaemin sama lisa lebih cocok apalagi mereka sama-sama pintar menari?"

"Aku harus bilang ke jaemin kalau dia sama lisa aja! aku gak cocok banget, apalagi setauku lisa suka sama jaemin .."

"Ok udah aku putusin biar jaemin sama lisa aja!"

Yeji off POV

"Oy polos, ngelamun apa? ayok balik" Jaemin mengelus kepala Yeji dan mengajaknya pulang



"Emm na makasih ya dah anter"

"Sans aja, deket ini rumahnya lagian sejalan"

"Mau masuk? aku mau ngobrol sebentar"

"Boleh, ayok aja sekalian gua juga mau ngasih tau rincian dansa buat nanti malem"

Yeji mengganti pakaian nya di lantai atas dan turun membuatkan Jaemin secangkir teh

"Tante sama om belum balik?"

"Belum, kayaknya nanti malem sih mereka balik dari bali"

"Oh ya lu mau ngomongin apa?"

Yeji menarik nafasnya dan sedikit menutup matanya "AKU KAYAKNYA GAK JADI IKUT DANSA, KAMU LEBIH COCOK SAMA LISA, LISA JUGA SUKA SAMA KAMU"

"Pfft" kekehan keluar dari mulut seorang Na Jaemin menahan gemeshnya sahabat yang dia cintai itu

"Why? apa yang k-kamu ketawain?" kata Yeji bingung

"AKU SERIUS KOK!" susul Yeji dan wajah yang sedikit di gembungkan.

"hahahaha Yejiiii" tawa Jaemin pecah dengan sedikit air mata

"Nana! Aku serius gak ada yang lucu ih" Yeji dengan tatapan seriusnya memandang Jaemin

"Lisa suka sama gua? gua tau itu, tapi itu dulu Yeji bukan sekarang, sekarang gua cuman cinta sama satu wanita" Jaemin mengelus kepala Yeji pelan sambil masih sedikit tertawa

"A-ah gitu ya? yaudahlah ya.. ayok latihan dansa na" Yeji menahan malunya

"Iya iya"

Mereka latihan hinga tepat pukul 16.00 sore

"Lu mau makan apa?" Jaemin bertanya selesai berlatih

"ayam!" Yeji bersemangat dan berlari kearah Jaemin yang sedang duduk di sofa

Jaemin hanya menggangukan kepalanya sebagai tanda


















To Be Continue

Jaemin Yeji As Friend Or No? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang