"YUNA!" serang Jeno didepan seluruh murid saat acara telah dibubarkan
Yuna memutar badannya "kenapa jen?" Yuna mendatangi Jeno dengan rasa bingung
"I love yuuu, meri me rebeka?"
Jaemin datang dan memukul kencang kepala Jeno dengan rasa jengkel yang besar
"Lu goblok, tolol, atau urat malunya dh ilang sih? INI DEPAN UMUM ANJENG JANGAN BEGINI KALAU MAU NGAJAK ANAK ORANG PACARAN" Jaemin hampir menarik Jeno keluar
"Maaf pak, ekhem Yun gua serius suka sama lu, lu mau jadi babu gua?" cengiran Jeno terukir jelas diwajahnya
"Oh Tuhan" Jaemin mengacak rambutnya kasar karna frustasi tingkat dewa dan menarik Yeji
"Woy bangsat liat ini" Jaemin memukul keras punggung Jeno
"Yeji gua suka sama lu, lu mau jadi pacar gua?" Jaemin memegang tangan Yeji sambil tersenyum kearah Yeji
"Hah? Nana ngajak Yeji pacaran? Oh Tuhan mimpi apa aku?" Yeji menjauh dengan wajah laknatnya
"CONTOH JI CONTOH, KU MAU BERI CONTOH KE SI BANGSAT INI" Jaemin menunjuk Jeno
"Oh gitu ya bro? Oke, yun jadi pacar gua yok? Nolak? Gua gk suka penolakan" senyum Jeno lagi lagi terukir sambil memegang tangan Yuna
"Pfft" Yuna terkekeh dan mengangguk karna semua lelucon yang dibuat oleh Jeno
"Jadian! Jadian!" serang semua anak di aula
"Anak-anak ada apa ini?" bu tina tiba-tiba kembali ke aula
"GEPEPE BU" anak anak langsung lari keluar aula
"Jeno? Jaemin? Yuna? Yeji? Ada apa tadi nak?" tanya bu tina secara baik-baik dengan selidik
"Kita tadi cerita dulu sebentar sebelum pulang bu" jawab Jaemin dengan santai
"Oh yaudah pulang kalian sekarang jangan pergi-pergi lagi, sudah malam ini" jawab bu nina sambil berjalan lagi kedepan mengambil barangnya yang tertinggal
"Kita kemana ini na?" tanya Yeji yang bingung karna ini bukan arah jalan rumahnya
"Beli kue"
"Ada yang ulang tahun?"
"Engga, gua kangen makan sama mamak and bapak mertua" senyum Jaemin
Yeji peka dengan perkataan Jaemin dan entah kenapa wajahnya sedikit memerah
"Gemesh ih calon istri" cubit Jaemin tepat dipipinya
"A-apa sih na" Yeji berusaha menutup wajahnya yang semakin memerah alami
"Udah sampe ditoko kue, bentar ya tunggu di dalem dulu" Jaemin langsung turun dari mobil setelah Yeji mengangguk
"HIYAA" teriak Yeji kecil melepas saltingnya
Yeji memukul bantal mobil sambil trus memikirkan Jaemin yang berbicara demikian
"Tenang Yeji tenang~ dia sahabat kamu gak akan lebih" ucap Yeji kecil sambil menarik dan membuang nafasnya
Suara pintu mobil terbuka, menampakan sosok Jaemin yang membawa beberapa kue
"Udah?" tanya Yeji dengan tatapan nya yang sangat polos itu
"Udah kok, yok pulang, gua nginep yak"
"Ok"
"HALO MAMAH, HALO PAPAH, KANGEN GAK SIH SAMA JAEMIN YANG KALEM NAN BAIK HATI INI" teriak Jaemin saat membuka pintu dan disambut hangat oleh keluarga Yeji
"Ih dah gedenya anak ini" jawab mamah Yeji sambil memeluk Jaemin dan melepasnya
"Sejak kapan mamah sama papah aku, kamu ikut panggil mamah papah juga?" tanya Yeji bingung
"Sejak ku jatuh hati padamu" senyum Jaemin yang sangat hangat itu membuat Yeji merasa Crige
"Suka sama anak om kamu na?" tanya papah Yeji saat Jaemin bicara seperti itu
"Iya om lulus kuliah izin nikahin" Jaemin masih seperti biasa dan tersenyum ke ayah Yeji
"UDAH IH NA NGACO" Yeji sekarang membenamkan wajahnya dipundak Jaemin sambil memukul kecil tangan kekar itu
"Liat tuh mah yang di lamar salting" Jaemin masih saja terus menggoda Yeji
"Udah ah males sama nana" Yeji membawa kotak kue itu dan berlari kecil di meja makan serta menyiapkan piring kecil
Sekarang mereka kumpul sambil menikmati kue
"Na serius mau nikahin anak tante?" mamah Yeji berulah kembali
"Noooo" Yeji berbicara duluan tapi bersamaan dengan Jaemin yang berkata "ya benerlah mah" , Yeji menatap Jaemin heran dan hampir tersedak
"YAUDAH AYOK NIKAH" sepertinya Yeji sudah cukup mendapat Heart Attack hari ini
"Siap lamaran besok ya" Jaemin tersenyum jail
"YA" Yeji menghabiskan kue nya lalu beranjak ke lantai atas
"Yaudah Jaemin nyusul keatas ya mah, pah" Jaemin menghabiskan kue-nya dan ikut lari ke lantai atas
'Kita remaja, yang sedang di mabuk asmara'
'Mengikat janji, bersama selamanyaa'
'Hati telah terikat, sepasang mata memikat'
'Melambungkan asmara'lantunan lagu Remaja-HIVI! terdengar di kamar Jaemin yang membuat Yeji bernyanyi
'Indahnya kisah kasih kita dimasa remaja~'
Hari ini diakhiri duet antara dua manusia
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaemin Yeji As Friend Or No?
Roman pour Adolescentsᴅᴜᴀ ꜱᴀʜᴀʙᴀᴛ ʏᴀɴɢ ꜱᴜᴅᴀʜ ʙᴇʀꜱᴀʜᴀʙᴀᴛ ʟᴇʙɪʜ ᴅᴀʀɪ 12 ᴛᴀʜᴜɴ ᴅᴇɴɢᴀɴ ʙᴇɢɪᴛᴜ ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴏʀɢ ʏᴀɴɢ ᴍᴇɴᴊᴏᴅᴏʜᴋᴀɴ ᴍᴇʀᴇᴋᴀ ᴀᴘᴀᴋᴀʜ ʙᴇɴɪʜ ʙᴇɴɪʜ ᴄɪɴᴛᴀ ᴀᴋᴀɴ ᴍᴜɴᴄᴜʟ? -Benci Ship Idol? This Just Story Atau Mudah Nya Gk Usah Baca Sekalian. -Don't Comment Harshly Because It's...