Aneska
Wahai Raja yang menjadi babu
Apakah gerangan bisa menemani bidadari untuk ikut ke acara teman nikahan?Raja yang insyaallah ganteng banget
Acaranya kapan bidadari?
Lama atau tidak?Aneska
Sepertinya tidakRaja yang insyaallah ganteng banget
Jemput ya besok di RS
Aku menunggumu permaisuri kuAneska
Aneska menjalankan mobilnya menuju rumah sakit untuk menjemput partner kondangannya yang lumayan ganteng itu.Jujur, sebenarnya Aneska malas sekali untuk menghadiri acara pernikahan semacam ini, tapi mengingat yang menikah adalah teman dekatnya sewaktu SMA, ia akhirnya terpaksa menuruti paksaan dari calon pengantin wanita.
Semua orang yang berada di rumah sakit memandangi Aneska dengan kebaya biru yang dipadu padankan dengan rok yang warnanya dapat berubah ubah menjadi pink, ungu dan biru, sedangkan Raja yang berjalan disampingnya terlihat tampan dengan jas yang begitu pas membalut tubuhnya, belum lagi rambutnya yang ditata rapi sehingga membuat keningnya terlihat.
"Ja, ganteng banget lo ja!!!" puji Aneska semangat ketika dirinya duduk di bangku penumpang sebelah tempat kemudi.
"Baru nyadar emangnya?" jawab Raja sok ganteng.
"Dih, emang nggak bisa di puji deh orang kaya lo," ucap Aneska malas.
"Lo tau nggak?" tanya Raja membuat Aneska menoleh padanya.
"Tau apaan?"
"Lo juga cantik," puji Raja.
"Lo mau gue hajar?" tawar Aneska galak.
Raja menaruh tangan Aneska untuk menggandeng lengan Raja, bukan tanpa alasan, jalan Aneska yang terlihat canggung itu membuatnya sesekali menjadi pusat perhatian ketika berjalan, jadi Raja akhirnya memutuskan untuk dengan baik hati meminjamkan lengan tangannya pada Aneska.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒘𝒆𝒊𝒓𝒅𝒐𝒔
FanfictionAku yakin bukan hanya aku yang selama ini menyembunyikan perasaan yang sudah begitu besar dibalik kata menyeramkan bernama persahabatan, kemungkinan saat membaca cerita ini kalian mungkin sedang, sudah, atau akan mengalaminya. Seperti Aneska Revanza...