῭ 03 ῭

385 32 4
                                    

"Aku ji rui, 99 line salam kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ji rui, 99 line salam kenal." ucapku berdiri sambil membungkukkan badanku.

"Halo kakak cantik, nama aku chenle, panggil aja lele biar akrab." ucap boc—chenle berdiri dari tempat duduknya dan membungkuk.

"Lele kan harusnya dari mas taeil dulu, masa ngelangkahin yang tua." ucap bocah yang duduk disampingnya.

"Enak saja aku masih muda ya." ucap laki-laki disamping wanita paruh baya tadi.

"Baiklah, baiklah, tidak usah ribut dari bunda terus kemas taeil ya terakhir mas yuta." lerai wanita paruh baya itu. "Halo rui nama saya im yoona, kau bisa memanggilku dengan sebutan bunda seperti yang lain." ucapnya, akupun hanya mengangguk.

"Moon taeil, 94 line kakak tertua dari mereka semua, kau boleh memanggilku mas atau senyaman kau saja." ucapnya sambil tersenyum.

"Seo johnny, 95 line terserah kau ingin memanggilku apa." ucapnya sambil tersenyum.

"Lee taeyong, 95 line." ucapnya tersenyum, wajahnya mirip anime dia tampan.

"Lee min hyung, panggil saja mark kita satu line." ucapnya tersenyum.

"Aku lee jeno, 00 line." ucapnya sambil menunjukkan eyes smilenya, menggemaskan sekali.

"Aku lee donghyuck, panggil saja aku haechan, H A E C H A N." ucapnya sambil mengeja nama terakhirnya menggunakan aksen inggris, menggemaskan.

"Lee yeong heum, panggil ten saja, aku dari 96 line." ucapnya tersenyum.

"Kim doyoung, 96 line." ucapnya menunjukan deretan giginya, dia mirip kelinci.

"Kim jungwoo, 98 line." ucapnya tersenyum, hei mengapa dia lucu sekali?

"Aku kim jaemin, 00 line, panggil aku nana, karena itu yang aku suka." nada bicaranya yang mengikuti nada.. Ntahlah tapi seperti tak asing ditelingaku(?)

"Hwang wook hee, panggil saja lucas, kita juga satu line." ucapnya tersenyum lalu melanjutkan makannya yang tertunda.

"Hwang kwan hyung, panggil hendery, kita juga satu line." ucapnya, dia seperti pangeran, apa dia pendiam?

"Aku hwang in joon, panggil aku renjun, 00 line." ucapnya sambil tersenyum, baiklahku akui mereka jika tersenyum menggemaskan.

"Jeon gon, panggil kun saja." ucap dia dan tersenyum.

"Oh baiklah ini terlalu lama dan memakan waktu, kalau kalian punya nama panjang sebut nama panggilannya saja, lagi juga kita akan berkenalan lagi nanti, tidak mungkin aku menghafal nama kalian dalam satu malam dan juga wajah kalian sedikit mirip semua." ujarku sambil memakan dessertku.

"Enak saja, aku paling tampan disini." pekik hendery tidak terima, ku kira dia pendiam.

"Baiklah-baiklah, sudah jangan ribut sekarang winwin." lerai bunda, papah dari tadi hanya nyimak dan memakan cemilannya, dasar tua bangka.

Resonance familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang