Bagian 05

87 17 4
                                    

"Aku tak pernah tahu apa yang terjadi dihari esok dan aku tak pernah tahu kapan aku akan ditinggalkan atau kapan aku harus meninggalkan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tak pernah tahu apa yang terjadi dihari esok dan aku tak pernah tahu kapan aku akan ditinggalkan atau kapan aku harus meninggalkan"



Hubungan pertemanan yuju dengan jungkook semakin akbar, setiap harinya mereka selalu bermain bersama, tertawa bersama semua dilakukan bersama setiap saatnya.

"Hahaha hahaha" gelak tawa kedua insan anak kecil itu sangat membuat senang orang yg melihat nya bagaimana tidak, bagi orang dewasa tertawa lepas sangat jarang mereka rasakan ketika dewasa.

"kookie mengapa orang disekitar dermaga ini melihat kearah kita? apakah kita menggangu mereka? " bisik yuju ditelinga jungkook.

"entah lah" ujar jungkook dengan cueknya.

ia hanya menoleh sekali dan langsung berdiri dari duduk nya spontan membuat yuju kebingungaan dengan sikap teman nya ini.

"Ada apa? " tanya yuju. Tanpa jawaban jungkook langsung meraih tangan yuju supaya ia berdiri juga, sekarang posisi mereka sejajar tanpa ancang ancang jungkook langsung menarik tangan yuju dan berlari dari tempat itu.

jika kalian tanya yuju sudah dipastikan ia binggung setengah mati dengan jungkook, ia hanya mengikuti teman nya berlari entah kemana arah tujuan nya sekarang.

Deru napas mereka saling bersautan dua anak kecil ini sedang kelelahan rupanya.

"Tung- ha ha tunggu kookie kita mau kemana? aku sangat lelah kita sudah sangat jauh dari dermaga" pinta yuju dengan napas yg tak karuan lagi.

"Kita ketaman belakang rumah ku saja disana tidak ada orang yang akan melihat kita, kulihat yuju sangat tidak nyaman dengan tatapan orang orang yang berlalu lalang dibelakang kita" ujar jungkook yang masih memegang tangan kecil yuju.

lagi dan lagi yuju hanya mengikuti kemana ia dibawa oleh teman nya itu.

"""

TAMAN BUNGA RUMAH JUNGKOOK

Dua anak kecil ini sudah berada diambang pintu rahasia yang menuju taman bunga yang indah itu setiap kali yuju ketaman ini ia merasakan sedang berada di surga yang memiliki seribu bunga indah yang kapan saja siap ia bawa pulang.

(ᴄᴏʙᴀ ᴋᴀʟɪᴀɴ ʙᴀʏᴀɴɢɪɴ sᴇɢᴇᴅᴇ ᴅᴀɴ sᴇʟᴜᴀs ᴀᴘᴀ ᴛᴀᴍᴀɴ ʙᴇʟᴀᴋᴀɴɢ ʀᴜᴍᴀʜɴʏᴀ ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ, ᴛᴀᴍᴀɴ ɴʏᴀ ᴀᴊᴀ sᴇɢɪɴɪ ᴀᴘᴀ ʟᴀɢɪ ʀᴜᴍᴀʜɴʏᴀ ᴄᴏʏ)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ᴄᴏʙᴀ ᴋᴀʟɪᴀɴ ʙᴀʏᴀɴɢɪɴ sᴇɢᴇᴅᴇ ᴅᴀɴ sᴇʟᴜᴀs ᴀᴘᴀ ᴛᴀᴍᴀɴ ʙᴇʟᴀᴋᴀɴɢ ʀᴜᴍᴀʜɴʏᴀ ᴊᴜɴɢᴋᴏᴏᴋ, ᴛᴀᴍᴀɴ ɴʏᴀ ᴀᴊᴀ sᴇɢɪɴɪ ᴀᴘᴀ ʟᴀɢɪ ʀᴜᴍᴀʜɴʏᴀ ᴄᴏʏ)

Mata yuju terbelalak melihat keindahan didepan matanya walaupun ia sudah sering melihat bunga bunga itu, "kookie lihat terakhir kali aku kesini bunga bunga itu belum sepenuhnya mekar semua tapi, hari ini mereka mekar dengan sempurna" ujar yuju den...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata yuju terbelalak melihat keindahan didepan matanya walaupun ia sudah sering melihat bunga bunga itu, "kookie lihat terakhir kali aku kesini bunga bunga itu belum sepenuhnya mekar semua tapi, hari ini mereka mekar dengan sempurna" ujar yuju dengan riang.

"wahh iyaa ya, bahkan aku pun tak sadar bunga itu sudah banyak yang mekar" jawab jungkook.

"ayoo kita kesana yuju" jungkook mengajak yuju kesalah satu spot bunga yang paling indah disana bunga bunga itu mekar dengan cantiknya dijalan setapak itu pula ada kursi yang bisa ia duduki untuk menikmati keindahan taman ini.

Tak terasa hari pun sudah sore menunjukan waktunya ia pulang sudah berjam jam pula mereka berdua bermain bersama dan menikmati keindahan taman bak negeri donggeng itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa hari pun sudah sore menunjukan waktunya ia pulang sudah berjam jam pula mereka berdua bermain bersama dan menikmati keindahan taman bak negeri donggeng itu.

"kookie sepertinya aku harus pulang hari sudah mulai gelap takutnya bunda dan kakak mencari ku" ujar nya sembari bejalan menuju arah pintu keluar.

"hmm baiklah" ujar jungkook dengan muka yang sedih, ia tak mau jika hari ini berjalan dengan cepat lebih tepatnya ia tak mau ditinggal oleh teman nya itu, ia ingin terus bermain bersama karna yuju lah teman satu satunya jungkook disini.

"kookie? " pangil yuju dengan lembut.

"jangan sedih kita pasti akan main lagi masih ada hari esok bukan" ujar yuju menenangkan teman nya itu, "kau cenggeng sekali aku tidak kemana mana kookie masih ada hari esok" sambungnya lagi.

jungkook yang sudah menanggis sendari tadi langsung menghapus air matanya dengan kasar "tidak aku tidak menangis tau, ya kau mengejek ku lagi yaa" timpa jungkook dengan tangan yg sudah ia lipat didada kecilnya.

"kalo gitu aku akan pulang sekarang" kata yuju yang sudah mulai melangkah kan kaakinya untuk meninggalkan seorang jeon jungkook yg masih duduk dibangku taman "t-tapi janji besok kita akan main lagi" ujar jungkook dengaan lesu.

yuju membalikan badan menunjukan jari kelingkingnya membuat janji dengan teman nya itu "janji" jawab yuju.

"JUNGKOOK DIMANA KAMUU" teriak seorang anak perempuan dari jauh.

siempunya nama memalingkan wajahnya dan berdecak kesal "ck kenapa harus nenek lampir si yang datang" gumam nya pelan.

yuju hanya melihat teman nya itu bergumam kesal "baiklah aku pulang sekarang ya kookie pergilah kamu sudah dicari tu" ujar yuju dan ia langsung berlari untuk pulang.

tak berselang lama anak perempuan yang memanggil nya tadi sudah berada dibelakang jungkook sendari tadi "dorr ketemu" ujar anak perempuan itu.

"kamu ngapain disini jeon aku mencari mu dari tadi, ayo kita main" ajak anak perempuan itu.

"malas kau saja yang bermain dengan kak eunha, kalian kan sehati" ujar jungkook sambil berjalan melawati anak perempuan itu tanpa melihat kearah wajah nya.

Ck

"jeon tunggu aku" teriak anak itu dengan manjanya.

"""

/ʟᴀɴᴊᴜᴛ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴜɴᴅᴀ/

ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang