11

37.5K 3.1K 383
                                    

Sudah 5 menit berlalu bel berbunyi menandakan istirahat tapi batang hidung diego tak kunjung muncul,jenuh?pasti farah merasakan itu saat ini kelas hanya tertinggal dirinya dewa dan sofya saja.

"Diego mana sih rah ,masa gk nyampe nyampe dari tadi ini waktunya tinggal 20 menit lagi loh ra,kita udah mayan lama nunggu disini"Ucap Sofya menatap farah.

"Kalian duluan aja kekantinnya ,biar aku nunggu diego disini sendirian"ucap farah tak enak.

"Yaudah gini aja ,kita berdua beli makan biar makan disini aja dan lo tunggu disini jangan kemana mana"ucap dewa.

"Yaudah ,gw nunggu kalian disini tapi kalau ada diego gw harus pergi sama dia"ucap farah terkikik

"Iye tau ,kalau udah ada diego pergi sono loh"ucap dewa mengacak rambut farah

Dewa dan sofya pergi kekantin kini hanya tinggallah farah dikelas ,karena merasa sendiri diapun memainkan hapenya.

Sudah 10 menit berlalu tidak ada tanda tanda diego akan datang dan sahabatnya juga tak kunjung kembali,farah menatap kedua kaki nya dia berusaha untuk berdiri dengan meja dan kursi sebagai tumpuannya.

Satu kaki berhasil menopang farah kini kaki berikutnya pun dia gerakan dan.....

Brakk.....

Farah terjatuh karena tidak dapat mengimbangi tubuhnya tak menyerah farah berdiri lagi dengan meja lagi sebagai tumpuan.

Mata farah tertuju pada sepasang remaja yg berjalan sambil bergandengan tangan,mata farah memerah saat melihat itu tanpa sadar farah melangkah kan kakinya dan lagi lagi....

Brakk.....

Untuk kedua kalianya dia terjatuh dan kali ini dia tidak ingin mencoba berdiri dia hanya menatap dengan mata berair pada diego dan ica yg berjalan sambil tertawa.

"FARAHHHHH,RARA"teriak suara sofya dan dewa yg terkejut melihat farah terjatuh dilantai dengan mata berair.

"Sini ayo ,biar gw bantu"ucap dewa menopang tubuh farah membantunya untuk duduk di kursi roda lagi.

"Lo kenapa bisa jatuh si rah?"tanya sofya menatap farah.

"Waaaa....soffff....."lirih farah dengan mata berair menyebut nama sahabatnya.

Dewa dan sofya menahan emosi untuk kesekian kalinya farah menangis dan melirih pada mereka , mereka yakin pasti ada sangkut paut nya dengan diego.

"Bilang ra lo kenapa?"sentak dewa ,dia paling tak suka melihat sahabat kecilnya menangis karena seseorang bahkan dewa pun rela menjadi orang gila asalkan farah tertawa.

"Diego sama ica wa,sebegitu gk dianggap nya gw wa padahal dia yg janji supaya nunggu dia disi-"
Belum selesai farah mengucapkan kalimatnya dewa dan sofya sudah pergi dengan amarah dari kelas.

Sebelum pergi sofya menitipkan farah pada rahma yg sedang ada dikelas.

**********

Kini diego ,ica,zaki,dan bagas sedang berada di taman depan kelas mereka sedang bermaij ToD bersama.

"Diego tadi kenapa gk jemput ica sekolahnya?"tanya ica pada diego

"Tadi aku sama farah ca"ucap diego

"Yaudah gak papa ,yg penting tadi kamu pas istirahat sama aku"ucap ica memeluk diego yg juga dibalas pelukan oleh diego.

Zaki dan bagas hanya diam dan tak mengerti akan sikap diego yg baru saja bersikap baik pada farah dan kini sudah kembali pada ica lagi.

Diego dan ica tertawa karena luconan nya sendiri.

Bug....

Bug....

Let me choose [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang