Author masih normal, jangan ada yang bilang cerita ini BL atau author getok nantinya!!😑
Suatu hari Sasuke kembali dengan membawa sebuah gulungan misterius yang berisi tentang Fuinjutsu kuno milik klan Uzumaki, dia membawanya kepada Naruto, karena N...
Entah kenapa mood Naruto sangat buruk akhir-akhir ini, dia sering marah, bahkan kalau bisa dia hampir melempar rasengan pada Shikamaru karena bermalas-malasan, sedang Naruto harus bergelut pada kertas-kertas yang tidak ada habisnya ini,
"Na...Naruto" panggil Sasuke ragu, dia takut kalau Naruto akan marah dan berkata-kata kasar, padahal Naruto itu tidak terlalu atau bahkan tidak bisa bersikap dan berkata kasar,
"ada apa?" Naruto menatap Sasuke, sontak dua orang selain Sasuke bernafas lega, mereka mengira Naruto mengamuk dan melempar biju dama ke Konoha,
"apa kau sudah selesai memeriksa Fuin itu?"
"ya begitulah, fuin ini memiliki fungsi untuk menjebak tubuh dan pikiran orang kembali ke masa lalunya" jelas Naruto,
"oh, ku pikir kau tidak akan menemukan apapun setelah memeriksa selama..." Sai langsung mendapat pelototan tajam dari Sasuke dan Shikamaru, Naruto sendiri hanya memiringkan kepalanya,
"ya, sebaiknya kita menyimpan baik-baik fuin ini" Naruto berdiri, dia siap akan menutup lagi gulungan itu, tapi...
BRAAAK!!!
"TOU-CHAN!!" Boruto datang dengan menendang pintu kantor Hokage, tentu saja Naruto yang ada di belakang pintu itu langsung terjungkal dan tanpa sengaja jatuh tepat di Fuin itu, semuanya langsung bercahaya dan menjadi terang, Boruto yang melihat itu terkejut,
"bodoh, apa yang kau lakukan!" geram Sasuke, jika sampai terjadi sesuatu dengan sahabat satu-satunya ini..., Sasuke menatap bengis Boruto,
"sepertinya jika sesuatu terjadi dengan Naruto, Sasuke tidak akan melepaskan mu" Sai yang bisanya beraut tenang dan sabar, berubah menjadi datar dan dingin seperti dulu saat dia remaja,
"tapi, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Boruto,
"kami sedang mengecek sebuah fuinjutsu, tapi kau datang dan merusak semuannya!" tajam Sai,
Cahaya mulai meredup, tersisa asap-asap yang menutupi sekeliling Naruto dan fuinjutsu nya, betapa terkejutnya mereka melihat apa yang terjadi, Naruto...dia...berubah menjadi....anak kecil?
"a..apa?" Boruto langsung membatu, ayahnya berubah menjadi anak kecil, dan dia terlihat seperti berumur 5-7 tahun an,
"ka...kalian siapa?" Naruto tampak takut, bahkan dia gemetaran,
"kenapa bisa begini?" Sai menatap Sasuke,
"apa kau lupa? sebelumnya dia bilang 'fuin ini memiliki fungsi untuk menjebak tubuh dan pikiran orang kembali ke masa lalunya', kau memang tidak mendengarkan dengan baik, ya!" Shikamaru menatap datar Sai,
"daripada itu,...kita sekarang dalam masalah gawat" tatapan Shikamaru beralih pada Naruto kecil,
"Naruto..."Shikamaru mencoba mendekati Naruto,
"JANGAN SENTUH!!" Naruto langsung berteriak takut, Boruto sendiri menatap bingung ayahnya, apa sewaktu kecil ayahnya memang seperti ini?
"hey, tenang saja" Sasuke mendekat pada Naruto dan langsung mengelus rambutnya, Naruto sendiri masih gemetaran,
"Uzumaki Boruto! kau panggil ibumu kemari!" Boruto tersentak, tapi kemudian dia langsung berlari keluar dan mencari ibunya,
SKIP>>
Hinata datang bersama beberapa teman rokkie lainnya, mereka tampak terkejut melihat Naruto yang kembali menjadi bocil dan berada di pangkuan Sasuke, dia nampak tenang dan memainkan sebuah...rubah?...Kurama, kah?
"Na...Naruto-kun menjadi kecil...lagi" Hinata langsung pingsan, Boruto nampak terkejut dengan reaksi ibunya,
"hadeuh, ini seperti bernostalgia" Kiba geleng-geleng kepala,
"kenapa Naruto bisa seperti ini?" tanya Sakura, tangannya mencoba meraih kepala Naruto untuk mengelusnya, tapi....
"HUAAA!!" Naruto langsung menangis keras begitu ada orang lain ingin menyentuhnya,
"apa lagi ini!!" datar Ino,
"mendoksei" Shikamaru menutup telingannya,
"dia tidak suka disentuh orang lain" jelas Sasuke sambil tersenyum penuh kemenangan dan mengusap-usap rambut Naruto,
"entah kenapa aku merasa kesal!" geram Sakura, begitupun dengan para rokkie, kecuali Hinata yang pingsan dan Shino yang masih bingung,
"oji-san, siapa mereka?"
Craakk
Patah hati Sasuke dipanggil paman oleh orang yang seumuran dengannya, tapi tiba-tiba menjelma menjadi bocil seperti ini,
"jangan memanggilku seperti itu, panggil aku Sasuke saja" tatapan Sasuke sudah menggelap,
"puft, HAHAHA, kasian sekali kau Sasuke-ojisan" ledek Kiba,
"jangan mengejek Sasuke, jiji!!" seperti petir di siang bolong, Kiba langsung diam, tak berkomentar lagi,
"hehehe" Naruto tertawa lebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
