7 : Sasuke & Naruto

8.4K 903 19
                                    

"Ohayo minna" sapa Naruto dengan senyum rubahnya, anak ini selalu saja bisa bikin orang kena serangan jantung dengan keimutan legendarisnya, Sasuke hanya bisa geleng-geleng kepala,

Sasuke mendapat tugas dari mantan gurunya yang juga termasuk sebagai Rokudaime Hokage, tugasnya adalah menjaga Naruto seharian ini apapun yang terjadi dan Sasuke tidak boleh menolak, Kakashi memang selalu melakukan sesuatu seenaknya, awas saja kalau nanti ketemu lagi,

"Bisakah kau tidak bertampang seperti itu!" Datar Sasuke,

"Kenapa? Kau jangan-jangan iri dengan keimutan Naru ini, ya?" Ledek Naruto pada Sasuke, ingin sekali Sasuke muntah mendengarnya, lagipula, tanpa melakukan hal bodoh seperti Naruto itu, dirinya sudah cukup populer dikalangan wanita muda dan tua di Konoha, bukannya sombong, jujur saja Sasuke punya kepercayaan diri pada wajah tampannya ini,

"Aku ingin muntah rasanya"

"Sasuke sakit? Kalau begitu ayo ketempat Sakura!" Naruto menggenggam tangan kanan Sasuke dan menariknya,

"Aku baik-baik saja, dobe!" Sasuke menarik tangannya dan langsung menjitak kepalanya,

"Itte, Sasuke hidoi!"Naruto memegang kepalanya,

"Kau mau kemana lagi?" Tanya Sasuke pada Naruto,

"Terserah, aku akan ikut Sasuke saja!" Senyum lebar terukir indah dibibir Naruto, Sasuke jadi sadar kalau Naruto itu adalah matahari bagi semua orang, dia tidak bisa egois menjadikan Naruto sebagai mataharinya sendiri,

"Aku akan mengajakmu ke suatu tempat" Sasuke mengendong Naruto dan membawanya berlari cepat menuju ke tempat paling keramat bagi mereka, lembah akhir,

"Tempat apa ini?" Naruto menatap polos Sasuke,

"Tempat yang selalu menjadi saksi pertarungan kita yang sesungguhnya" Sasuke tersenyum,

"Tempat ini.....hancur?" Naruto berjongkok dan mengusap patung tangan hancur yang membentuk tanda persatuan,

"Tanda persatuan?"

"Iya, itu adalah akhir dari segala permusuhan dimasa lalu"

"Apa aku sangat hebat?"

"Tentu saja, kau sangat hebat" Sasuke dan Naruto lalu duduk diatas patung tangan itu, menikmati setiap hembusan angin di tempat ini,

"Sasuke"

"Hn"

"Kau akan selalu menjadi temanku 'kan?" Ekor mata Sasuke melirik Naruto,

"Pertanyaan bodoh apa itu! Tentu saja aku akan selalu menjadi temanmu" Naruto melebarkan matanya, entah kenapa rasanya sangat senang bila Sasuke mengatakan hal itu, dia lalu berdiri dan langsung memeluk Sasuke,

"Arigato, Sasuke!" Bungsu Uchiha yang sesaat terkejut ini langsung tersadar, dia mengusap pucuk Naruto,

"Janji aman berteman sampai akhir, ya?" Naruto tertawa lebar,

"Hn, tentu saja, aku berjanji"

Naruto lalu menghabiskan waktunya bermain ditempat itu bersama Sasuke yang hanya mengawasinya, mana mungkin seorang pria dewasa berumur 30+ ikut bermain-main dengan anak kecil begini, apalagi dia itu Uchiha, jadilah Sasuke hanya menatap Naruto sambil tersenyum,

Tawa Naruto terdengar ditempat ini, Sasuke jadi ingat jika Naruto kecil waktu dulu tidak punya tawa seperti ini, dia lebih suka diam termenung menatap anak lain yang bersama orangtuanya, Sasuke faham rasa iri Naruto, kalau saja Sasuke dulu lebih cepat faham dengan Naruto, mungkin mereka benar-benar bisa berteman dengan baik sejak kecil tanpa harus membuat Naruto mengorbankan lengan kanannya untuk kebodohan Sasuke ini,

"Sasuke, jangan melamun!" Naruto mencipratkan air pada sasuke, sambil tersenyum tanpa dosa,

"Kau ini!" Sasuke melempar sebuah batu hingga airnya membasahi Naruto,

"SASUKE NO BAKA!!" Naruto melompat-lompat dan menyiram Sasuke dengan air, tentu saja Sasuke langsung menghindar dengan mudah, permainan anak-anak seperti ini,

"Jangan lari!" Naruto langsung nempel pada Sasuke, sehingga bajunya yang basah mengenai Sasuke juga,

"Hoy, Naruto..." Karena kurang keseimbangan, Sasuke akhirnya nyebur kedalam air bersama Naruto,

"Dasar bodoh, jadi basah semua 'kan!"

"Hehehe" Naruto tersenyum tanpa dosa atas kekesalan Sasuke, mengerjai Sasuke memang mengasyikkan, kapan-kapan dia akan melakukannya lagi,

"Cih, dasar dobe!" Sasuke berdecak kesal,

"Sekali-kali bermain tidak apa-apa 'kan?"

"Tapi aku bukan bocah seperti kau!"

"Ayolah Sasuke!"

"Diam!" Sasuke berdiri dan langsung menenteng Naruto seperti anak kucing, Sasuke membuat api yang cukup besar untuk mengeringkan baju mereka berdua, hari ini benar-benar sangat menyebalkan, pikir Sasuke, tapi bagi Naruto mungkin ini sangat menyenangkan,

"Ayo kembali ke desa"

"Baiklah"

Mereka berdua lalu segera kembali ke desa, saat perjalanan akan pulang mereka bertemu dengan oara genin yang sedang berbincang di training ground 7, entah apa yang dibicarakan.

Jangan lupa vote dan komennya!!😁

Jangan lupa vote dan komennya!!😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

















Oh, untuk readers yang tertarik ikut grub WhatsApp saya, silakan kirim pesan di wattpad, ya?

Terimakasih 😁

Back to Being Kids✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang