Ketua Kelas

32 3 0
                                    

Adelia Saphira, atau gadis bertubuh gemuk besar yang kerap disapa Adel adalah siswa pertama yang datang ke kelas di pagi hari ini. Ia datang agak kepagian karena ayah nya yang ada urusan untuk buru-buru berangkat ke kantor.

kruyyuukkkk...

Perut nya yang lapar berbunyi menggema di seluruh ruangan kelas yang kosong melompong. Ia pun mengambil sebuah dompet didalam tas nya dan bergegas menuruni tangga untuk mencari sarapan.

Tiba-tiba ia berpapasan dengan teman sekelas nya , seorang gadis dengan mantel berwarna pink.

"Eh Eca? Baru nyampe nih? Kok make mantel hujan?"
Tegur Adel pada Eca yang sedang membawa sebuah sketchbook A5 dan beberapa kertas HVS kosong yang diapit di tangan kanan nya.

"Eh Adel.. iya ini baru aja nyampe, tadi di daerah rumah ku hujan deras makanya aku pake mantel, eh sampe disini ternyata ga hujan, malah panas cuaca nya hufft .. aneh banget kan"

Jawab Eca sambil membuka penutup kepala dari mantel nya.

"Oo gitu, ya kadang-kadang memang kayak gitu sih cuaca ini. Oh iya Eca mau kemana?"
Tanya Adel lagi kali ini sambil membenahi jepit rambut jumbo nya.

"Ya mau ke kelas lah Del.. mau kemana lagi emangnya coba?"
Balas Eca sambil menaikkan kedua alisnya.

"Aiisshh.. Ca, dikelas gaada orang, mending ikut aku yuk!"
Ujar Adel yang kemudian menarik tangan Eca.

"E-eh.. iya.. tapi kita mau kemanaaa?"
Tanya Eca lagi sambil mengikuti Adel dibelakang.

Sampai di halaman parkiran sekolah, seorang gadis berhoodie biru memadamkan mesin sepeda motor nya dan memarkirkan nya disana dengan sempurna.

Adel lantas berteriak memanggil nya dari kejauhan dengan suara nya yang lantang.

"NAAAADAAAAAA...!!!"

Nada pun menoleh kearah Adel dan melambaikan tangan nya, ia melepas helm nya kemudian menggantung nya di kaca spion.

Eca dengan wajah bingung nya mengikuti Adel yang berlari ke arah Nada dari belakang dengan langkah santainya.

"Siapa dia? Apa dia mungkin sekelas dengan kami juga ya?"
Batinnya bertanya-tanya.

Setelah percakapan kecil antara Adel dan Nada akhirnya Eca menghampiri mereka.

"Ca.. Si Nada mau ikutan juga"

Tutur Adel

"Ooh yaudah ayo aja.. sebelum bel masuk"

Balas Eca

"Oh ya , kita belum kenalan. Halo, namaku Nada Jingga Hirmawan, panggil aja Nada"

Ujar Nada sambil mengulurkan tangan kepada Eca.

Eca membalas uluran tangan Nada dan mereka pun saling bersalaman sembari berkata

"Salam kenal Nada, aku Alesha Thalia Widyatama, biasa dipanggil Eca."

"Oke ca , salam kenal juga."

Balas Nada ramah dengan senyum tipis nya.

Mereka bertiga pun berjalan keluar gerbang sekolah, tampak anak-anak lainnya baru saja tiba didepan gerbang sekolah dan memberi salam kepada guru-guru piket yang berbaris didepan pos satpam untuk menyapa para murid dipagi hari.

"Mau kemana kalian?"

Tanya pak satpam

"Bentar aja pak mau beli sarapan di sana"

Ujar Adel.

"Oh iya jangan lama-lama loh, nanti kalo telat kalian kena tegur bu Musri"

Balas pak satpam lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Best Mistake [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang