SEVEN.7

5 2 0
                                    

Warning!
Typo bertebaran kata-kata kasar muncul secara mendadak

||

Pagi ini setelah bagun tidur bulan merasakan badannya sedikit panas dan juga wajahnya sedikit pucat

"Cuman demam biasa bulan kamu harus kuat" Bulan menyemangati dirinya sendiri setelah itu mengambil tasnya dan langusng keluar dari kamar

"Ma bulan pergi dulu" Ucap bulan menyalami mamanya yang tengah duduk santai sambil membaca beberapa berita di koran

"Kening kamu panas, kamu sakit sayang" Tanya mama membuat bulan menggelng

"Cuman panas aja ma bulan ngak sakit kok, yaudah kalau gitu bulan berangkat assalamu'alaikum ma" Setelah itu bulan langsung pergi keluar dari rumahnya

"Waalaikum salam" Ucap mamanya sedikit berteriak agar didengar oleh bulan yang sudah berada di luar rumah

~~~~~~~~

Bintang berjalan dengan ketiga temanya dan juga mumut melihat sekeliling sekolah sekaligus memperhatikan setiap kelas yang belum bersih agar segera di bersihkan

Mereka berhenti di depan kelas Xl IPS 2 tepatnya kelas bulan, melihat sekeliling kelas yang kelihatan nya belum terlalu bersih

"Piket kelas tolong lantai luarnya di bersihkan lagi" Perintah bintang dengan tegas membuat murid yang piket di kelas itu keluar dan segera membersihkannya

Bintang melirik kedalam kelas lagi mencari keberadaan bulan tapi sepertinya bulan belum datang. Menyadari kemana arah pandang bintang mumut, Riski, tora dan anthoni tersenyum kecil melihat tingkah bintang

"Nyari siapa bin"tanya anthoni membuat bintang kaget

"Ngak ada gue cuman liat kebersihan didalam aja" Ucap bintang sedikit gugup membuat keempat orang itu semakin tersenyum lebar

"Coba liat ke belakang lo" Ucap mumut, keempatmya berbalik arah dan melihat bulan tengah berjalan menuju arah mereka

"Bidadari lo datang tuh" Ucap Riski sukses membuat tora dan antroni tertawa kecil sedangkan mumut hanya menggeleng kecil . Bulan sudah berada di depan mereka ralat tepatnya berada di depan mumut

"Pagi" Sapa bulan pada kelima anggota osis itu

"Pagi" Ucap kelimanya kompak setelah itu bulan membungkuk dan lanjut mesuk kedalam kelas

"Udah yok lanjut lagi" Ucap tora dan diangguki yang lain, mereka kembali berjalan melihat satu per satu kelas yang  ada

.

Jam istirahat tiba semua murid keluar dari kelas tapi tidak dengan bulan dia memengang kepalanya yang terasa pusing dugaannya benar badannya bertambah panas, ingin pergi ke UKS tapi tidak bisa kerna sekarang kondisinya benar-benar lemah

"Bulan" Teriak seseorang yang baru saja masuk kedalam kelas membawa sebuah kotak makanan dan berjalan kearah bulan sedangkan bulan mengangkat kepalanya bersikap bahwa dia baik-baik saja

"Mumut kenapa teriak-teriak" Mumut hanya tersenyum kecil lalu duduk di samping bulan

"Aku bawain kamu makanan, karena aku tau kamu lagi sakit kan" Tebak mumut membuat bulan mengerjapkan matanya kenapa mumut bisa tau kalau dirinya sedang sakit

Dejavu...

"Tau dari mana aku lagi sakit" Ucap bulan membuat mumut tersenyum lalu menempelkan telapak tangannya di dahi bulan yang panas dan berkata..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

B-2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang