Sepuluh

5 0 0
                                    

Aku menyerahkan berita yang telah selesai kutulis kepada Pak Koa. Mengetuk pintunya, aku masuk dan memberikan kertas berisi beritaku. Pak Koa langsung mencoret-coret kertas tersebut, raut wajahnya serius dengan jidat yang mengerut.

"Jangan bertele-tele Ren. Ini berita simple. Revisi," kritiknya terhadap tulisanku. Aku mengambil kertas itu dan langsung merevisi beberapa bagian. Setelah beberapa saat, Pak Koa menyetujui revisi yang kubuat dan langsung mengunggahnya ke website.


Rapat LPK Bahas RUU Kerja Baru Dipercepat Diam-Diam

Rapat RUU Kerja Baru yang dijadwalkan pada 16 Oktober 2020 dimajukan secara rahasia menjadi 12 Oktober 2020. Lilian Sandra, Pemimpin Umum Lembaga Perwakilan Rakyat (LPK), terbungkam saat dimintai keterangan oleh FACE News, pada Jumat (9/10/2020).

"Ini instruksi langsung dari atas, dari yang paling atas," ujar narasumber FACE News yang menolak diungkapkan identitasnya. Presiden sendiri yang menyuruh percepatan pengesahan RUU Kerja Baru.

Menurut Zainal Arifin Mochtar, pakar hukum tata negara, Presiden ingin investor segera menanamkan modal untuk meningkatkan perekonomian.


"Ya, kalo dipercepat diam-diam, artinya pemerintah bergegas untuk RUU ini segera berlaku," jelasnya pada Jumat (9/10/2020).

Pada Kamis (8/10/2020), Fipli Kiran, staf Badan Perundingan, mengatakan rapat RUU Kerja Baru akan berlangsung pada Senin (16/10/2020) kepada awak media di gedung LPK.

RUU Kerja Baru dinilai akan mempekerjakan buruh dengan gaji rendah, tidak ada jaminan kesehatan, dan tidak ada tunjangan hari tua karena memperbolehkan tenaga kerja outsourcing (karyawan kontrak).

Journalist's JournalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang