Imajinasi terbesar manusia adalah terbang. Khayalan tidak masuk akal itu sudah terwujudkan saat ini, dalam bentuk pesawat terbang. Hinata kecil sangat menyukai pesawat terbang. Ia menyukai bagaimana mereka terbang melayang di angkasa. Bebas. Melawan hukum alam.
Hinata kecil selalu berceloteh tentang pesawat. Ia sangat suka bercerita kepada setiap orang yang lewat tentang bagaimana ia akan terbang suatu hari. Percayalah, bahkan seluruh orang di desa telah mengetahui cita-cita Hinata tanpa ditanya.
" Aku akan menjadi pilot! Aku akan terbang!" Hinata berseru kepada setiap orang, sampai ibunya sibuk meminta maaf atas kelakuannya. Namun diam-diam, ibunya tersenyum, menaruh rasa bangga kepada anaknya.
Hinata suka menggambar. Pesawat tentu saja. Mulai model jadul hingga model terkini. Bahkan ia dapat merancang pesawat modelnya sendiri. Terkadang Natsu juga ikut menggambar, atau mewarnai hasil karya kakaknya. Setelah selesai, mereka memajangnya di dinding kamar. Berangan-angan.
Hinata kecil sangat menyukai berlari di padang rumput. Kemudian mengejar setiap pesawat yang lewat. Setelah sampai batas pagar, ia baru berhenti dan melambaikan tangan. Berteriak " Sampai jumpa lagiiii, Pesawat-san." Sembari tertawa renyah, kemudian berlari lagi untuk bermain pesawat-pesawatan miliknya.
