1

63 9 8
                                    

Maaf baru lanjut hehehe:)
Typo bertebaran!!!!

  Anastasya prov

  kring...kring...... kring.....!!
Alarm Ku berbunyi,Saatnya aku harus bangun dari alam bawah sadarku.Setelahnya aku keluar kamar untuk membangunkan adik aku untuk sholat subuh.

"Dek bangun,ayo Bangun Dek! ayok sholat ayah sama bunda udah nungguin tuh buat sholat berjamaah ", kataku sambil menarik-narik tangannya. Dan setelah itu dia pun bangun.

"eunghhh iya kak,udah bangun nih",kata
Rifal dengan suara khas bangun tidurnya.

"sana mandi terus wudhu biar seger"kataku mengelus lembut kepala adik kesayanganku ini.

Skip

   jam sudah menunjukkan angka 06:38,waktunya aku dan Rifal berangkat.
setelah berpamitan dengan kedua orang tua aku,aku bergegas ke halte depan. Rifal udah jalan duluan Sama Temennya.
Saat Bus Sudah datang,Aku bergegas masuk Dan tiba-tiba.....

Bughhh.....

   Aku terjatuh!Karena ada seorang pria Yg  gak sengaja menyenggol ku.

"Ahh Maaf Mba,Mba baik-baik saja!"katanya lembut Yg seketika membuatku bengong.

1 detik
2 detik
3 detik
4 detik
(oke" stop bengongnya xixixi)

"Mba...Mba kenapa? ada yang sakit?"katanya lagi dan langsung membuatku tersadar.

"Eh,maaf hehehe aku gak apa-apa kok mas"kataku sambil berusaha berdiri.

"Sekali lagi maaf yah mbak"katanya sambil senyum dan menjulur kan tangannya.Akupun membalas juluran tangannya sambil tersenyum.

"hehehe udah gak apa-apa kok"kataku

   Setelah itu aku menaiki bus,akupun menikmati pemandanga pagi hari ini,Seakan sang mentari  menggambarkan suasana hatiku   yg cerah ini:).

Anastasya prov end
-
-
-
-
Aditiya Septiadi Chandra PROV

    Aku sudah tiba dikampus,setelah sekian kalinya aku kabur dari rumah agar  bisa berangkat menggunakan bus kota.Aku tak suka jika hidup ku selalu di atur oleh orang tuaku. Bahkan hal sekecil apapun itu,pasti mereka akan ikut turut andil. Dan itulah yang membuatku sangat tidak nyaman jika harus berada di pusat lingkaran mereka.

    Saat aku termenung tiba-tiba saja wajah gadis mungil itu kembali terlintas di benakku.Dan Saat itu juga aku bertanya pada diriku sendiri,Ada apa dengan ku ini mengapa setelah kejadian itu aku terus memikirkan gadis pendek itu. Senyuman gadis pendek itu seakan telah menghipnotis diriku,Dan rasanya aku ingin mengenal lebih jauh gadis berbadan mungil,Pipi chuby,bermata bulat,dan bergigi kelinci itu. Dia bak boneka berjalan menurutku. Dan hebatnya meski hanya hitungan menit gadis mungil itu telah menarik perhatian ku, Dan hanya dialah satu-satunya wanita yg telah membuatku penasaran sejauh ini akan dirinya.senyumanku pun merekah dan seketika sebuah ide terlintas di kepalaku untuk mencari tahu  informasi tentang gadis mungil itu.

"Gadis mungil tunggu aku"Gumam ku sambil tersenyum tipis. namun tiba-tiba saja.....

Bughh.......




TBC
Hehehe maaf yah kalo ceritanya ngawur:( Soalnya lagi pyusing....

komen  bundz, biar aku jadika saran buat cerita selanjutnya hehehe:)

A sense of the impossible becomes possibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang