Namanya PP Krit biasa di panggil PP. Dia anak laki-laki dan baru masuk di kelas 12 SMA Bangkok. PP anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya perempuan namanya Tantawan. Kedua orang tua mereka sudah meninggal 6 tahun lalu karena kecelakaan pesawat menuju Amerika. Mulai sejak itu Tantawanlah yang merawat PP sampe sekarang.
Hey jangan bersedih, tenang saja walau orang tua mereka sudah tiada tapi mereka tidak pergi dengan percuma karena mereka pergi dengan meninggalkan kekayaan yang melimpah untuk kedua anaknya yang kalau di belanjakan sebanyak-banyaknya gak akan habis. Karena Papa mereka adalah seorang pengusaha sukses tambang emas yang sangat terkenal di Thailand. Yang sekarang diambil alih oleh Tantawan dengan di bantu Pamannya (Kakak dari Papa) dan anak semata wayangnya Jaylerr. Jaylerr ini seumuran dengan Tantawan.
Sebenarnya Bibinya (istri Paman, Ibu Jay) sehabis pemakaman Papa dan Mama mereka 6 tahun lalu sudah menawarkan mereka buat tinggal bersama tapi Tantawan menolak karena alasan tidak mau meninggalkan rumah mereka yang banyak kenangan bersama orang tuanya. Saat itu Bibinya tidak mengijinkan mereka tinggal dirumah hanya berdua saja karena Tantawan seorang pelajar dan masih bersekolah bagaimana caranya dia merawat rumah dan adiknya sedangkan dia juga harus meneruskan bisnis Papanya. Tetapi Tantawan meyakinkan Bibinya bahwa dia bisa, sampe Bibinya luluh dan memberi ijin kepada mereka untuk bisa tinggal berdua dengan syarat bisnis sementara Pamannya yang pegang sampe Tantawan lulus kuliah sehingga tidak menggangu waktu belajarnya dan juga Tantawan harus benar-benar menjaga adiknya dengan baik.
Setahun yang lalu Tantawan lulus kuliah dengan mendapatkan gelar sarjana bisnis dan langsung mengambil alih bisnis Papanya mengembangkannya bersama Paman dan Jaylerr. Dan selama 6 tahun ini Tantawan bisa membuktikan bahwa dia bisa menjaga adiknya dengan baik. PP bener-bener dimanja apapun yang adiknya itu minta selalu dia berikan. Adiknya gak pernah sekalipun kena omelan ataupun pukulan dari Tantawan walau adiknya berbuat salah hanya saran dengan nada lembut yang selalu keluar dari mulutnya. Bukan hanya Tantawan tetapi Paman, Bibi dan Jaylerr juga memperlakukan PP sangat lembut. Jadi tidak heran jika dia tumbuh menjadi remaja yang manja. Di sekolah pun PP dijuluki Pangeran Tampan nan manja tapi banyak disukai teman-temannya. Yah itulah PP Krit si Pangeran tampan dengan semyuman manisnya.
~/~
Dipagi yang cerah di rumah besar dengan dua lantai terlihat beberapa pelayan lalu lalang mempersiapkan segala sesuatu untuk pemilik rumah tersebut. Ada yang memasak dan menyiapkan sarapan. Ada yang berkebun dan membersihkan rumah sampai kedua supir sedang memanaskan mobil untuk di pakai tuannya.
Seorang pelayan perempuan muda sekitar 22 tahun sedang berjalan menaiki tangga menuju lantai dua. Berjalan dengan terburu memasuki kamar dengan pintu warna coklat yang didepan pintunya terdapat papan persegi panjang dengan tulisan "PP Cute". Didalam kamar tersebut terlihat sangat besar. Terdapat kamar mandi pribadi, ruang santai yang delengkapi dengan TV berukuran besar dan sofa panjang, kasur king size dan meja kecil disebelahnya dan juga meja belajar dengan lampu kecil di atasnya dengan menghadap ke arah jendela yang dilengkapi dengan pintu kaca yang langsung menuju ke balkon yang di bawahnya adalah kolam renang yang terdapat dalam rumah tersebut. Pelan-pelan pelayan tersebut berjalan kearah kasur yang terdapat seseorang yang sedang tertidur dengan pulasnya.
"Tuan Muda. Ini sudah saatnya bangun"
Pelayan tersebut sedikit membungkukan badannya sambil berbicara membangunkan Tuan Mudanya menyentuh pelan seseorang di bawah selimut tersebut.
"Tuan Muda. Ini sudah saatnya bangun" ia ulang kembali perkataanya.
Tuan Muda yang dipanggil memperlihatkan pergerakannya di bawah selimut yang menutupi seluruh badanya.
"Uuhhhng!.... Pagi P'Nam"
"Pagi juga Tuan Muda. Ini sudah saatnya bangun"
"Oh! Oke. Apa P'Tantawan sudah bangun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love (BKPP) ✔
Fanfiction[(END)] Cinta bisa datang pada siapa saja bukan? Entah anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan yang sudah berumurpun masih bisa merasakannya dan cinta tidak memandang gender. Seperti halnya dua remaja ini yang sedang di mabuk cinta. Apakah perjalana...