cp.5

1.1K 118 35
                                    

Ujian semester 1 tinggal beberapa hari lagi banyak siswa siswi mempersiapkan diri dengan belajar untuk mendapatkan nilai yang sempurna. Kelas Billkin pun ikutan sibuk belajar yang sekarang sedang berada di perpustakaan. Jam pertama pembelajaran diisi dengan belajar diperpustakaan, guru memberikan soal-soal untuk dikerjakan para siswanya sebagai latihan soal ujian.

"Ooiihhh kenapa soal-soalnya banyak sekali. Baru juga ujian semester apalagi nanti ujian akhir bisa-bisa dari 100 menjadi 1000" Kai meletakkan bolpoinnya di atas selembaran kertas dihadapannya dengan kesal.

"Ide bagus itu, 1000 soal biar otak Lo yang isinya main mulu jadi pintar" Bass

"Sialan! Meledak duluan otak Gue" Kai

"Lebay Lo" Mod

"Enggak, bilangan ini sama dengan bilangan ini" terlihat Billkin sedang mengajari PP disebelah Phillip.

"Sialan! Mereka membuat dunia milik berdua lagi" Kai

"Gue berasa nyamuk disini" kata Phillip pada Kai, Bass dan Mod

"Ini dihitung dulu atau langsung di masukan disini?" tanya PP pada Billkin.

"Hitung yang ini dulu baru kamu masukan ke sini nanti hasil akhirnya akan terlihat berapa" kata Billkin lagi.

"Oke! kita bener-bener tak terlihat disini" kata Mod dengan menghembuskan nafasnya.

Pasalnya Billkin dan PP belajar tanpa menghiraukan sekelilinya mereka duduk berdempetan tidak menyisakan celah sedikitpun diantara mereka. Bahu kanan PP berada di depan bahu kiri Billkin, jika dilihat dari arah depan Billkin seperti sedang memeluk PP kenyataannya tangan kiri Billkin berpegang pada kursi yang PP duduki. PP, Billkin dan Phillip duduk satu baris sedangkan Bass, Kai dan Mod duduk didepan mereka bertiga.

"Aduh!" teriak PP tidak terlalu keras setelah jitakan mendarat diatas kepalanya. Dia mendongak memelototi si pelaku.

"Tolong hargai kita disini kita masih terlihat" kata Kai setelah menjitak pala PP.

"Ngomong apaan sih? Gue lagi belajar tahu! Sial!" PP kesal karena acara belajarnya terganggu membuat rumus matematika yang dia pelajari tadi menghilang dari otaknya.

"Kata guru belajarnya bersama bukan berdua?" Mod

"Lo ya Bill? mepet-mepet PP mulu. Gue disebelah Lo juga kenapa gak diajarin sekalian? Gue juga gak tahu rumus itu?" kata Phillip sambil nunjuk rumus matematika dikertas depan PP.

"Sirik aja Lo!" kata PP yang di tanggapi Phillip dengan decakan.

"Hehe, maaf tadi Aku melihat PP kesulitan jadi Aku bantu" jawab Billkin dengan cengiran.

"Temen Lo bukan cuma PP doang ya!" Kai

"Oke! Oke! Maaf? Jadi apa yang ingin kalian pelajari?" tanya Billkin memandang satu-satu teman-temannya.

"Tidak jadi sudah tidak napsu belajar" Mod

"Iya! Ayo pergi jangan ganggu teman dengan temannya!" Kai bangkit dari duduknya membawa buku kertas miliknya keluar perpustakaan diikuti Phillip dan Mod.

"Lah mau kemana kalian?" tanya PP

"Jam kita disini sudah habis, teman!" kata Bass sambil merapikan buku-bukunya.

"Auh! Sudah habis?" PP tidak percaya karena dia merasa ditempat ini baru sebentar.

"Ayo cepat pelejaran berikutnya akan segera dimulai. Kalian tidak mau ketinggalan kan?" kata Bass yang diangguki keduannya. Mereka bertiga berjalan keluar dengan membawa buku dan kertas dimasing-masing tangan mereka.

First Love (BKPP) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang