cp.2

1.7K 175 29
                                    

Seminggu setelah Billkin memperkenalkan diri dihadapan teman sekelasnya. Dikelas tak henti-hentinya para murid memuji Billkin yang pintar dan tampan. Tak hanya di kelasnya saja dia bahkan sudah menjadi selebriti sekolah mengalahkan PP yang dijuluki Pangeran Tampan. Karena kepribadian Billkin yang supel menjadikan dia cepat mendapatkan banyak teman di luar kelasnya. Semua murid disekolah menjadikan Billkin si Pangeran Tampan tahun ini. Bukan berarti PP tersingkirkan, dia masih terkenal dikalangan murid hanya saja dia memiliki julukan baru yaitu Cute Boy. Kenapa bisa begitu karena semua itu ulah Billkin yang sering memanggilnya dengan panggilan Cute.

"Kau kalah PP! Taruhan berlaku" Kai menyenggol lengan PP.

Sudah setengah jam bel pulang sekolah berbunyi saat ini mereka sedang duduk di pinggir lapangan basket .

"Apanya yang kalah? Gue tetap terkenal"

"Tapi bukan sebagai Pangeran Tampan melainkan Putri yang manis" Mod

"Hai manis, uuhhhh panggilan sayang siapa tuh?" goda Kai dan Phillip

"Sialan! Kalian"

"Oh ayolah teman Lo emang tampan tapi manis" Bas

"Lo ngebelain dia juga Bas?"

"Kenyataan" kata Bas tanpa dosa membuat PP tambah kesal..

"Coba deh Lo sekali-kali pake baju yang biasanya P'Tantawan pake" Mod

"Jangan lupa rambut palsunya juga Gue jamin deh Lo bakal jadi murid tercantik di sekolah ini. Bahkan P'Tantawan lewat" Kai

"Teman macam apa kalian ini huh!"

"Bercanda, manis!" keempat temannya tertawa keras masih dengan menggoda PP tanpa peduli wajah PP merah padam memendam kekesalan.

"Sudalah teman, tinggal nyium dia doang apa susahnya? setelah itu selesai" Phillip merangkul PP sambil menunjuk Billkin yang sedang bermain basket bersama Chalan.

"Ganti yang lain ajalah. Kenapa harus nyium segala sih. Sialan! Seharusnya Gue gak terima taruhan itu" rengek PP pada teman-temannya.

"Sudah terlanjur. Tapi gak papa sih kalau Lo gak berani" Kai berkata dengan nada menyebalkan.

"Jadi hangus nih gak ada acara cium mencium?" Phillip

"Mau gimana lagi orangnya takut" ejek Mod

"Siapa yang takut" teriak PP kesal. Dia tidak mungkin mundur bisa-bisa dia dikatain cemen lagi karena tidak menepati taruhannya. Lagi pula itu hanya ciuman bukan masalah besar kan. "Taruhan sialan!" batin PP merana.

"Kalau gak takut lakukan nan.. " Mod

"Lihat ya" potong PP. Dia ambil nafas dalam-dalam berjalan dengan mantap menuju kearah Billkin yang sedang berebut bola basket dengan Chalan.

"Eehhhh"

"Nan-ti" sambung Mod

"PP?" panggil Bas yang tak di gubris PP. Dia terus berjalan menuju Billkin.

"Beneran nekat tu anak. Serius mau kiss di sini?" Phillip. Bas, Mod dan Kai menggelengkan kepala.

~~

"Bill gantian dong Lo mulu yang megang bolanya" kesal Chalan lelah.

"Kamunya aja yang gak bisa ngerebut bola ini" kata Billkin dengan senyuman

"Bill?" panggil PP setelah sampai di belakang Billkin

Billkin yang dipanggil masih membawa bola basket menolehkan diri menghadap PP yang sudah berdiri dibelakangnya.

First Love (BKPP) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang