2O : jangan menjauh

6.4K 1K 93
                                    

Sejak kemarin Alena bersikap dingin ke jay, tetapi jay semakin lengket dengan alena.

Apalagi kalau jam istirahat.

Alena? Dia risih, sebenernya dia hanya tak ingin berurusan lagi dengan Velyn anak yang sangat terobsesi dengan Jay. Lagian kalau Velyn suka dengan Jay kenapa tidak berusaha?

Bocah gada usaha apa-apa gimana mau dapetin hasil? Mindset nya gimana sih?

Sama seperti sekarang, jam pulang sekolah. Jay menghampiri kelas alena, alena menghiraukan Jay yang berdiri di depan kelasnya dan memilih untuk jalan bersama teman-teman nya tanpa melihat sama sekali ke arah jay.

"Kenapa harus hujan?" Kata Alena putus asa.

Teman-teman nya yang lain harus rapat osis terlebih dahulu yang pulangnya sedikit lebih lama dan alena ingin langsung pulang karena ia bukan anggota osis, Alena itu punya trauma sendiri jadi anggota osis.

"Trus gue ke halte nya gimana?"

"Gak bisa pulang ya?"

Alena menengok, jay tepat di belakangnya.

"Ya." Jawab Alena singkat.

"Lo mau ke halte ya? Gue anter." Tawar Jay ke Alena.

"Makasih udah nawarin gue tapi gak usah, gue bisa nunggu sampe hujan nya reda." Tolak Alena.

"Alena, lu kenapa sih? Dari kemaren kayaknya lu dingin banget ke gue gini. Lu kesel? Marah? Bilang ke gue, gue gak akan marah kalau misalnya lu kesel sama gue."

"Kak kan gue kemaren udah bilang kalau gue gak marah ataupun kesel. Tuh mending kak Jay anterin Velyn ke bus aja, keliatannya dia mau ke halte."
Tunjuk alena ke arah Velyn.

Sejujurnya sejak Jay datang, Alena menyadari kalau Velyn melihat mereka dari jauh.

"Velyn?"

"Di sebelah lu kak, coba nengok." Kata alena.

Tin. Bunyi klakson.

"Alena ya?" Tanya orang yang menyalakan klakson tadi, itu Yoonwon.

"Yoonwon? Kok lo disini?" Tanya alena bingung.

"Gausah tau, lu mau pulang? Gue anter ya." Ajak Yoonwon.

Alena melihat sejenak ke arah Jay, kemudian alena membukkukan badannya sedikit.

"Gue duluan ya kak, ayo Yoonwon."

Jay mengangguk.

"Jay lo mau ikut gak? Oh iya, lo bawa motor kan? Gak usah lah ya. Kalau gitu gue duluan." Yoonwon tersenyum lalu mengendarai mobilnya keluar dari sekolah.

"Velyn, lo sengaja ya?"

"Hah? Kenapa kak?" Tanya velyn terkejut.

"Lo sengaja disini kan biar gue gak pulang bareng sama Alena?"

"A-apaan sih kak, si-siapa juga yang sengaja. Aku juga mau ke halte kok." Jawab Velyn gugup.

"Lu pikir gue gak tau rencana lu, hm? Tadi lu telfonan sama Yoonwon kan? Biar dia jemput Alena, dan lu gue anterin?"

Velyn terdiam, duh rencana gue hancur sekarang. gimana dia bisa tau?

"Gue gak bodoh ya Vel gue denger semuanya, lu kalau suka sama gue itu usaha. Apalagi lu harus usaha bikin gue gak suka lagi sama Alena tanpa bikin alena jatuh. Nih ada payung lu kalau mau pulang gausah dikembaliin buat lu aja."

Jay perlahan meninggalkan Velyn sendiri di lobi sekolah.

Velyn meremas payung yang Jay berikan, liat aja besok lo alena gak segan-segan gue bikin lo hilang besok.

__

"Makasih ya Won, gue masuk rumah dulu." Kata alena sambil tersenyum.

"Kalau lu butuh anter jemput telfon gue aja, lu udah ada kan nomor gue?" Tanya Yoonwon.

Alena mengangguk, "Udah kemaren dapet dari kak Jay. Makasih ya."

Alena keluar dari mobil Yoonwon sambil berlari karena hujan yang masih belum saja reda.

gue selangkah lebih maju dari lu jay, liat aja nanti siapa yang bakal menang.

Disisi lain Alena lelah dengan dirinya sendiri, gue kenapa sih hari ini? Kak jay beneran gue minta maaf gue gak marah atau kesel gue cuman gak mau masa sma gue rusak dan hancur.

gue cuman mau hidup tenang kayak dulu sebelum lu masuk dan dateng ke hidup gue.

"Gue bisa aja besok dilabrak abis-abisan sama Velyn, bolos aja deh besok bilang aja sakit."

-tbc

waw drama bgt ya😸🤝🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

waw drama bgt ya😸🤝🏻

klian team mna nie,
alena x jay
alena x yoonwon
alena x kyungmin
🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔🤔

kalo aku, me x jay.

[✔] i. kak jayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang