Semakin dewasa kita, semakin berpikir kalau banyak hal yang kiti inginkan belum tentu didapatkan.
Dulu saat awal jadi maba, aku imgin ikut ini, ikut itu, ikut organisasi a, b, c, d, dst. Ikut kepanitiaan a, b, c, dst. Ikut lomba ini, ikut lomba itu, ingib ikut pkm, ingin ikut pimnas, pengen ikut mtq, dll. Ingin kerja part time ingin jadi freelancer, ingin jadi blogger, youtuber, ya intinya semuanya yang menambah pengalaman dan bisa menghasilkan uang.
Namun, semakin kesini, walaupun baru setengah semester aku di dunia perkuliahan, aku sadar itu berat banget. Belum bikin laporan praktikum, tugas, kuis, pretest praktikum, uts, uas.
Kuliah online itu menurutku ada enaknya ada enggaknya. Enak karena kita di rumah, kalau telat tinggal nyalain laptop/hp, enggak usah memakai baju kemeja dkk. Bebas kuliah pake gaya apa aja, mau duduk, tidur, jalan-jalan, bebas.
Kalau enggak enaknya itu punggungnya capek (boyokan), matanya pedih, capek, pertemuannya semakin sedikit jadi tugasnya makin numpuk.
Kalau di organisasi itu enaknya, kalau kita ikut dua/lebih organisasi/kegiatan apapun itu dan jadwalnya tabrakan, kita bisa memakai dua perangkat (kalo aku hp&laptop). Kalo offline kan enggak bisa. Masa kita harus membelah diri. Emangnya Amoeba? Wkwk
Aku sebagai mahasiswa baru yang udah hampir satu semester kuliah, tetapi belum pernah melihat kampus secara langsung itu rasanya seperti nano nano gitu xixixi.
Well itu lah curhatanku di malam jumat ini. Sampai jumpa di curhatanku yang lainnya. See u!
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Putri
De TodoCurahan hati seorang putri. Ini bisa disebut diari atau buku harianku.