nomin

855 82 13
                                    


MiSol Markhyuck





"jen,bangun! kamu di suruh ke kantor sama Mark" Jaemin terpaksa membangunkan Jeno pagi ini padahal hari ini jadwal Jeno beristirahat seharian di rumah, yaa karna Mark ingin bersama kekasihnya jadi Jeno yang menjadi korban.

" Na, kan hari ini libur" memang Jeno belum tau bahwa hari ini dia disuruh masuk pagi oleh kakaknya.

"Jen,abang kamu nyuruh kamu masuk bodoh!" Jaemin sudah muak sekarang, ingin rasanya dia marah karna harusnya dia libur sekarang. tapi bagaimana lagi.

" bang Mark?" Jeno mulai membuka matanya malas karna ini masih pagi dan sudah di suguhi teriakan dari Na Jaemin.

"iya, dia nyuruh kita masuk hari ini. katanya dia ambil libur sekarang" Jaemin segera bangkit menuju lemari untuk menyiapkan baju Jeno dan dirinya. entah sadar atau tidak padahal kekasihnya sudah melotot menatap punggungnya.

"Mark Jung sialan! kan harusnya aku libur Na. ngapain sih libur segala, nyusahin orang aja" pagi-pagi sudah mengoceh, dasar Jung Jeno.

"gimana lagi Jen" Jaemin sudah menyiapkan pakaian mereka dan ingin pergi ke dapur untuk membuat sarapan.

"bodo, kalo dia kena sial jangan salahin gue pokonya"

"kok gitu Jen?" Jaemin yang ingin ke dapur jadi berhenti di depan pintu.

"karna aku ga ikhlas" Jaemin hanya terkekeh lalu melanjutkan langkahnyaa menuju dapur.

Jeno dan Jaemin memang tinggal bersama di apartemen. Jeno bilang lebih baik tinggal bersama saja daripada Jaemin tinggal sendiri di kost nanti kesepian. modus seorang Jung Jeno memang murahan. hubungan mereka sudah berjalan selama satu tahun dan satu tahun pula Jaemin bekerja bersama Jeno.

Na Jaemin, lelaki manis yang membuat Jung Jeno tergila-gila padanya hanya dalam hitungan jam saja. Jaemin awalnya biasa saja dan tidak menyadari bahwa Jeno minat padanya tapi karna kejadian waktu itu membuat Jaemin jadi mengetahui perasaan Jeno.

Jaemin dan Jeno sudah berada di ruangan mereka dan bergulat dengan berkas-berkas yang menumpuk akibat ulah Mark Jung.

*Drtt Drtt

handphone Jeno berbunyi menandakan panggilan masuk dari seseorang yang ternyata dari papi nya , Jung Jaehyun.

"hallo pi" sapa Jeno terlebih dahulu.

"Jen, dimana Mark? papi menelfonnya tapi tidak di angkat. apa sedang rapat?" Jeno menghela nafasnya.

"Bang Mark lagi sibuk pi"

"sibuk sampai ga bisa mengangkat telfon dari papi Jen?" dasar Mark sialan.

"sibuk bercinta" jawab Jeno santai dan apa adanya. karna memang itu yang dia tau tentang kakaknya.

"apa maksudmu? jangan mengada-ngada Mark tidak seperti itu!" sudah Jeno duga pasti akan ada Mommy. sengaja memang.

"mom, Jeno ga bohong. harusnya sekarang Jeno libur, tapi karna pemimpin disini sedang bercinta maka dari itu anak kalian yang satu ini harus pergi ke kantor." ucapnya dengan menekankan kata pemimpin dan bercinta.

"jalang mana yang di tiduri huh?!" singa milik mommy sudah bangun ternyata.

"sekertaris kesayanganya" setelah itu biarkan keluarga Jung yang menyelesaikan masalah ini. Jeno berdebat dengan mommy nya selama 20 menit hanya karna membahas Mark yang sedang bercinta.

Mommy nya itu sedikit khwatir sebenarnya tapi setelah bertanya pada Jeno darimana anaknya itu bisa tau tentu dari sang pelaku sendiri.

hanya satu kalimat yang mengakhiri perdebatan antara nyonya Jung dan anak bungsunya.

" gaya apa yang di pakai oleh Mark?" Jeno ingin membanting hp nya saja rasanya, jika tidak mengingat ada Jaemin yang sedang fokus dengan pekerjaanya maka hp nya mungkin juga sudah hancur. dan jangan lupa berterimakasih pada papi nya yang menyelamatkan Jeno dari singa agresif milik papi nya.








-Markhyuck-








makasih buat kalian yang udah mau baca dan votement!.




Mi Sol markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang