visit

97 12 0
                                    

Happy reading all🤗❤️

"Selamat pagi langit biru selamat pagi dunia ku, ehh bukan aku bangun terlambat jadi skrg ini siang , ini karena aku bertengkar dgn mataku semalam" sesal Jen dan kemudian dia mandi seperti biasa dan bersiap siap.

Sewaktu ingin sarapan euhh bukan brunch (antara breakfast dan lunch), dia tidak melihat apa pun dimeja nya kecuali cilok naga ehh ayam dan buwung puyuh goreng, jadi dengan terpaksa dia harus makan itu dan memasak mie Indomie.

Dia memakan makanannya lalu melihat lihat apa ada yang hilang di ruang makan nya itulah kebiasaan Jen jika di dapur bahkan kadang kadang saat gabut dia selalu membuka tutup kalkun ehh kulkas, isi nya penuh dengan teh botol soslow.

Saat dia selesai makan dia ke kulkas nya untuk mencari cemilan"hm cemilan apa yang harus aku makan hari ini ya" tanya nya pada diri sendiri dia memasukan kepala nya ke kulkas sungguh meresahkan, saat dia mencari cemilan ada yang mengetuk pintu nya,

Tok tok tok , Jen yang kaget mendengar ketukan itu kepala nya terbentur di langit langit kulkas, "tungguu sebentar ngab,aww" sambil memegangi kepala nya.

"Hai Luna ada apa?" Jen yang kebingungan melihat Luna tiba tiba ke rumah nya tanpa sepengetahuan nya, "tentu saja menjemputmu, kau kan tidak tau di mana manor Malfoy bego" Jen mendelikkan mata nya "Mbing, apa kau tadi blg bego?" Luna mengangguk santai.

"Yasudah lupakan saja ayo skrg kita pergi, ee fili tolong kau jaga rumah ya aku akan pergi dulu menemui teman ku ya" yakin Jen pada fili "baik nona, perintah mu adalah tugas ku" Jen dan Luna pun pergi.

"Kita akan menggunakan portkey Jen jadi pegang tangan ku" Jen memegang tangan Luna dan mreka tiba di manor Malfoy. "Oke kita sudah sampai, ayo" Jen melihat istana yang megah itu dengan mulut terbuka sedikit "ini benar rumah ny? Ini lebih mirip dgn istana" Luna menggelengkan kepalanya dan tertawa melihat wajah Jen.

"Sekarang kau ketuk saja pintu nya" Jen mencoba mengetuk pintu nya dengan ragu tok tok tok, seseorang membuka pintu itu dan itu adalah ibu draco, "ah Luna dan kau apakah kau anak Rosella?" Jen terkejut bagaimana dia bisa tau nama ibu nya,

"Iya benar, namanya Jennefif tapi panggil saja Jennie" ucap Luna dan Jen tersenyum pada ibu draco "anak yang manis, ayo kalau begitu silahkan masuk", mereka berdua masuk ke dalam dan duduk di sofa, dari tadi Jen melihat kanan kiri dan banyak benda simpanan ayah draco bukan Pino tapi barang barang yang kuno.

Seperti nya Jen menyukai istana Malfoy itu, karena dia suka ketenangan. "Kalian tunggu saja disini sebentar lagi draco akan keluar, akan kubuatkan minum dan nanti apa kalian mau membantu untuk membuat roti jika kalian mau itu akan sangat membantu" mereka berdua tidak bisa menolak hal itu,

"Tentu dengan senang hati kami akan membantu Mrs. Malfoy" Jen tersenyum pada nya " panggil aku bibi saja ya",

"Baik biiibi" ucap Jen ragu, kemudian draco turun dari kamar nya "wah wah kalian sudah datang" lalu dia duduk di sofa seberang Jen dan Luna.

Draco's POV

Mereka sudah sampai kukira mereka tidak jadi datang aku harus bersikap dgn baik setidak nya mencoba, 'hm knp Jen senyam senyum sendiri coba aku tanya dgn Luna saja' aku coba untuk memanggil nya supaya tidak terdengar oleh Jen.

"Lonny" bisik draco sekecil mungkin si Loony hanya menaiki alis nya itu artinya dia bertanya aku mencoba untuk memberi tau nya 'ada apa dgn Jen?' lalu Loony menggerakkan bibirnya mencoba mengatakan ' nanti - aku - ceritakan - ok' aku paham dan menganggukkan kepala

Kemudian ibu datang membawa minum " ini teh nya ini dari teh kantong sari murni, bukan endors yasudah kalau begitu minum dulu nanti kalian bertiga harus ke Diagon Alley untuk membelikan ibu bahan bahan membuat kue ya".

Green Love || Draco MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang