Happy reading ✨
Di pagi hari yg biasa aja hidup lah seorang wanita yg penuh dgn tata krama ke-goblokan bleep ini bukan tentang princess
"pagi yg berisik banget" Mon maap di sekeliling anda itu sepi kaya hati ku
"Eishh siapa sih yg ngomong?!" Ni anak ngomong apa siapa sih smpe jadi gila
"Eh gue ngomong ama siapa? Njir gue gila bgt" Tolol anj
Pukul aja terus tu kepala "good morning Ms. Olivander"
"Eh tong tong tong dagang bakso fuhh um sorry Professor saya terkejut tadi hehe good morning too"
"Saya rasa kau masih banyak pikiran" pinter menebak
"Tidak kok Professor saya baik baik saja cuma se...dikit" hei Prof. Dumbledore itu tau semua
"Hohoho kau tidak perlu banyak pikiran nnti malah jdi stress lalu kalau stres kau bisa mati eh buset" r u Santa Claus?
"Hehe(ketawa aja)so funny and btw Professor untuk hal Harry sebenarnya saya melihat seseorang yg memasukan nama nya ke dalam piala api"
"Yahh saya juga merasa seperti itu tpi kita tdk boleh curiga terlebih dahulu"
'huh?! Taik lah masak gk ditangani skrg sih' mau gmna lagi miskah
"Ingat lah satu hal Jen memfitnah orang itu lebih bagus dri pada membunuh org" huh?
"Maksud anda kejam"
"Ah iya benar benar dasar otak udang goreng tepung keju mozzarella ahahahha"
"ah ha ha ha" ketawa nya maksa ya moms
"Kalau begitu mari kita berjalan jalan sebentar saya sudah lama tidak berjalan jalan ayo"
"Baik Professor" sebetul nya ini agak canggung nih jujur aja
"Ms. Olivander apa benar kau menangis beberapa hari yang lalu?" Deg
"ah bagaimana anda tau?"
"Kakek mu"
'eish sial malu dah gua skrg apa daya ku skrg nasib seorang anak pungutan canda pungutan'
"i-iya itu benar"
"Ada apa? Apa kau tidak senang ketika tantangan kemarin?" Cem macem pertanyaannya
"Uh itu tidak aku menyukai nya hanya sja Cedric dia mungkin tdk menganggap saya berharga" katanya smbil menunduk
"Hm kenapa?"
"Itu adalah tantangan org yg paling berharga dn dia memilih Cho bukan saya" pede nya menjawab
"Anak muda jaman sekarang baperan aja tck tck tck" tau baperan toh prof?
"Dengar Jen Mr. Diggory sempat bercerita tntang hal ini kepada ku dia bilang dia tidak punya pilihan lain"
"Hm manusia" iya emang manusia Jen untung gk kena getok Professor
"jadi kau tidak harus marah padanya hanya krna hal kecil, dia melakukan ini krna takut dirimu akan terluka"
"Kalo dia mengatakan dri awal saya psti langsung paham tpi dia tidak memberitahu"
'kalo bahaya nya besar sih iya masalah tpi dia kan jago jdi ga ada masalah heh goblok'
Oke beberapa menit kemudian Jen melamun dan ambil berpikir 'maafin? Ato enggak? Haruskah aku maafin?'
"Ms. Olivander kau memikirkan apa? Oh sudh waktu nya makan jdi mari kita ke aula"
