Quidditch

87 13 2
                                    

Happy reading all enjoyyy!!!💖

Hari ini adalah hari yang sedikit menegangkan karena akan ada pertandingan Quidditch antara Slytherin dan Gryffindor pasti permainan ini sangat sengit itu juga dikarenakan seeker nya adalah orang yang ya bisa di blg sedikit tidak bersahabat.

Semua orang sudah pergi ke lapangan Quidditch untuk menonton, "Jen aku dan Luna akan kesna duluan kau tidak apa apa kan sendiri?" Tanya Cho

"Iya aku tidak apa apa pergi lah jgn khawatirkan aghu owghey" mereka berdua tersenyum dan pergi.

Saat Jen ingin ke asrama mengambil sesuatu dia melihat draco yang sedang linglung jalan kesana kemari marilah mari kawan kawan tamu keluarga ehh salah slaah beep.

"Eh draco kau tidak kelapangan?" Tapi dia masih gelisah gtu "uhhh kali ini ada ayah ku, aku sangat takut jika aku tak berhasil aku pasti mengecewakan dia aduhh aku harus bagaimana"

Jen yang merasa kasian tapi g bs ngapa ngapain akhirnya mengatakan sesuatu dengan draco "dengar kau harus percaya diri yakin dgn dirimu sendiri fokus pada golden snitch dan jadilah sang juara oghey?"

Mendengar hal itu draco langsung memeluknya sedangkan Jen ahh tidak usah ditanyakan dia nge-freeze dan nafas nya ke kunci memproses sebuah Glitter.

"you are like my mother " melepas pelukannya lalu Jen masih ya otak nya travelling keliling kota pipi nya pink,kek nya dia gk waras fix.

"Oghey skrg kau harus ke lapangan sebentar lgi pertandingan harus dimulai inget kau harus jadi pemenang!" Draco tersenyum.

"Ayo kita ke lapangan" tapi Jen tidak ikut karena dia sesuatu yang harus diambil "uhhh ada sesuatu yang harus aku ambil kau duluan saja"

"Kau akan mendukungku kan?"

"Pasti" lalu dia pergi ke ruang rekreasi Revenclaw untuk mencari barang kalo draco ya dia ke lapangan lahh astajim.

Ternyata yang dicari adalah kameranya yang tertinggal di ruangan rekreasi Revenclaw Jen sudah semakin tua kalo gini ceritanya.

Dia buru buru ke lapangan Quidditch sampe jatuh dan kaki nya terluka tapi dia bodo amat g mau tau dia harus nnton pertandingan itu. Akhirnya dia sampai tepat waktu dan pertandingan Quidditch dimulai.

Draco dan Harry mulai kejar kejaran seperti jodoh ehh engga engga mksdnya untuk mengejar si golden snitch itu. Jen memberi semangat kepada draco agar dia bisa menang.

Jen berdoa terus terusan hek hem ada yang lagi mengeluarkan benih benih cinta ni yee, draco hampir terjatuh dari sapu nya karena tersenggol Harry yang dikejar oleh Bludger.

"AYO DRACOOO BECOME A WINNER!!! " Teriak Jen yang membuat draco harus menang. Draco mulai mengejar snitch itu lagi dan Harry di belakang nya sedangkan yang lain sibuk dengan score.

"ayo draco sedikit lagi" gumam Jen sambil berdoa dannnn BAM! " Draco mendapatkan the golden snitch dan pemenang nya adalah Slytherin! " Kemudian semua tepukan dan sorakan dari asrama slytherin terdengar.

Pertandingan sudah selesai dan Jen menghampiri draco lalu memberi selamat kepada nya. "Wow, kau berusaha keras dan itu berhasil congrats draco" Jen tersenyum selebar lebar nya.

Draco yang tersenyum malu tadi melihat lutut Jen yang terluka "heh lu knp bisa luka gini sih? Tck berdarah lagi anj" Jen terkejut dengan omongan draco.

"Nah ketauan kan lu, lu ngomong apa barusan? Coba blg sekali lagi" kata Jen sambil mengangkat alisnya dn tersenyum tapi serem gitu kalian paham kan kalo udh paham berarti manusia.

Green Love || Draco MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang