08

117 16 1
                                    

Semua member Gfriend sangat terkejut. bagaimana tidak, mereka menemukan jaket Eunha yang begitu lusuh, robek, dan penuh dengan bekas bercak darah.

Mereka begitu terpukul begitu mengetahui telah terjadi suatu hal yang buruk pada temannya

Sowon mengambil jaket itu sambil menangis, ia benar-benar sedih
"Eunha... Hikss, kenapa kau lakukan ini" racau sowon sambil terus menangis

Member Gfriend yang lain pun menangis dan saling berpegangan tangan, mereka saling menyalurkan kekuatan untuk masing-masing

"Tapi dimana Eunha? Ini hanya jaketnya, apa dia masih hidup?" Tanya Yerin pada yang lainnya, semua member Gfriend saling menatap satu sama lain, benar kata Yerin tidak ada tubuh Eunha jika ia benar-benar terbunuh, dan Eunha masih hidup, pikir mereka

Member Gfriend langsung melanjutkan perjalanan nya untuk mencari Eunha dan tentu saja jalan keluarnya

Setelah sekian lama berjalan, mereka di kejutkan dengan suara orang menangis, suaranya terdengar pilu dan menyedihkan, awalnya semua member Gfriend enggan untuk mencari karena takut itu hanyalah tipuan

"Tolong... Tolong aku..."

Detik selanjutnya, mereka menoleh begitu mendengar suara yang mirip seperti Eunha, mereka langsung mencari dari mana sumber suara itu berasal

"Apa itu suara Eunha?" Tanya yuju tidak yakin

"Itu Eunha! Kenapa kalian bodoh sekali sampai tidak percaya pada teman sendiri, dia kesakitan..." Tangis Sowon

"Baiklah, ayo cari Eunha..."

Mereka terus mengikuti sumber suara yang di duga Eunha itu, dan suara itu berasal dari goa yang tak jauh dari tempat mereka berdiri
"Ayo teman-teman"

Semua member Gfriend langsung mengikuti sowon yang berjalan didepan, setelah sampai di mulut goa, mereka begitu terkejut karena memang suara itu berasal dari Eunha

"EUNHA!?!"
Semua member Gfriend langsung menghampiri Eunha yang banyak mengalami luka di sekitar lengan dan kepalanya, ia berdarah begitu banyak hingga lemas tak berdaya

"Eunha ini kami... Hikss, bertahanlah Eunha" sowon memangku kepala Eunha di kakinya, ia langsung membersihkan darah yang mengalir di sekitar kepala Eunha

"Teman-teman.... Apa i-itu kalian?" Eunha menyadari kehadiran Gfriend, ia berbicara dengan suara yang serak

"Bertahanlah Eunha, kami disini..." Sambung Yerin sambil terus mengobati luka di sekitar tubuh Eunha

"Kalian... Selamat... Syukurlah"

"Jangan banyak bicara unnie, kamu harus di obati, kita akan pulang dan cari jalan keluar, oke" Umji benar-benar tak bisa menahan tangisannya, ia tak kuat jika harus melihat kakak tersayang nya itu luka

"Uhukk... Tidak ada jalan keluar teman-teman, jalan keluar hanyalah mitos disini"
Ujar Eunha masih dengan suara seraknya, sampai detik berikutnya ia tertidur akibat terlalu lemas

Yang lain saling menoleh, memikirkan ucapan Eunha tadi. Apa benar mereka tidak akan bisa pulang??





Malam nya Eunha terbangun dari tidurnya karena merasa luka-luka begitu sakit, ia tak bisa tidur dengan nyenyak akibat sakit di sekujur tubuhnya, lalu ia memutuskan untuk keluar tenda mencari udara segar

Umji yang melihat Eunha keluar pun ikut memantau, takut jika sesuatu yang buruk terjadi lagi pada Eunha

Dilihatnya Eunha yang sedang duduk di samping api unggun yang sudah tak menyala, Umji pun langsung menghampiri Eunha dan duduk di sebelahnya

ᏟuᏒsᎬ [TAMAT] ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang