[Cuma mau bilang, semoga sehat terus di manapun anda berada.]
"Kamu gak mau pertahanin pernikahan ini demi harapan kamu yang gak jelas itu?" Tanya Kenzo menatap tajam wanita di hadapannya.
"Kalo iya kenapa? Denger ya Kenzo, selama ini aku sama sekali gak bisa Nerima pernikahan ini." Ucapnya sambil membenahi kertas-kertas di ruangan itu.
"Kenapa kamu egois, liona?"
Wanita itu, liona, memicingkan matanya seolah gak percaya apa yang diucapkan oleh suamiㅡah, lebih tepatnya calon mantan suami.
"Egois kamu bilang? Bagian mana yang kamu sebut bilang egois? Aku salah ngorbanin semua cuma demi nikah sama kamu. Kita bakal hidup bahagia selama-lamanya, tapi mana kenyataannya? Kita malah jatuh miskin kayak gini."
Kenzo mengusap wajahnya kasar. Bukan salahnya bila perusahaannya ayahnya menjadi bangkrut dadakan dan Kenzo yang turut andil dalam mengembangkan perusahaan itu kembali seperti semula.
Namun semua itu butuh proses. Seluruh harta keluarganya terkuras habis untuk melunasi semua hutang. Dan sekarang, cuma rumah orang tuanya dan rumah Kenzo menjadi satu-satunya harta.
Dan, Kenzo merasa salah karena telah mempercayai liona. Ia kira ketika ia meminang liona, liona akan menjadi orang kepercayaannya.
"Cuma karena harta, kamu ceraikan aku?"
"..."
Kenzo memandang liona dengan Sendu. "Aku cinta sama kamu, liona. Dari dulu. Apa itu gak cukup? Aku pengen kita sama-sama bangun kembali. Aku udah berkorban semua demi kamu, liona. Aku bakal berusaha buat ngembaliin keadaan keluarga aku, keluarga kita. Aku butuh dukungan dari kamu."
Liona terdiam sambil menghela napasnya pelan, mata jelaganya menatap iris kelam Kenzo yang saat ini terlihat frustrasi.
"Seharusnya dari dulu aku sadar kalo aku tuh salah milih kamu dan malah ninggalin Hanan."
Kenzo mengeraskan rahangnya. "Hanan lagi! Hanan lagi! Apa bagusnya dia, liona?! Dia janjiin apa sama kamu?! Kamu gak pernah dikasih kepastian sama dia. Dia udah nikah, liona! Lupain dia!"
"Dia gak cinta sama istrinya! Dari dulu aku yang selalu cinta sama Hanan, dan aku yakin dia masih cinta sama aku. Aku nyesel udah ninggalin dia demi kamu!" Napasnya memburu saat ia mengeluarkan isi hatinya sejak dulu.
Kenzo menelan ludahnya sulit. Kenyataannya liona mengucapkan bahwa ia mencintai Hanan, membuatnya sakit hati.
"Jadi, selama ini kita cuma sandiwara? Di depan papa sama Mama?"
Liona tak menanggapi.
"Aku kira malam itu kamu berubah, liona."
"..."
"Aku harap, Hanan menyesal karena udah pernah kenal kamu."
"Jaga bicara kamu, Kenzo."
Kenzo hanya memandangnya datar dan beranjak untuk pergi dari sana dengan amarah yang sudah memuncak. Meninggalkan liona yang sedang dilanda frustrasi.
***
"Bu Mira, ini kebanyakan deh buat kita. Aku kasih tetangga sebelah aja ya. Biar mereka bisa nyicipin masakan bintang 5 aku heheheheh." Dinara cengar-cengir sambil mengaduk opor ayam yang lagi dimasak itu.
Tetangga tuh, si pasutri muda yang hebohㅡRaina dan Brandonㅡdan selalu ngerayain anniv setiap hari.
Kemaren aja dinara liat mereka berdua nyanyi lagu cinta sambil karaokean. Eh dinara ikutan deng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda
FanfictionFeat. 2Hyunjin Gara-gara perjodohan beda umur dan perjanjian konyol antar orang tua, membuat dinara shock bukan main tatkala ia datang bersama keluarganya dan bertemu dengan rekan orang tua lamanya. Awalnya dinara mengira ini adalah pertemuan biasa...