Di jalan yang ramai seorang pria dikejar oleh sekelompok orang suruhan ibu dari pria tersebut.
Pria itu adalah Go Youngjae yang menurut ibunya ada masalah kesehatan pada putranya, yang mengharuskan dugaan sang ibu di tindak lanjuti.
Setelah beberapa lama sekelompok orang mengejar Go Youngjae di jalanan akhirnya terhenti saat sebuah mobil berhenti melaju dan menghentikan pelarian Go Youngjae.
Go Youngjae sempat salah fokus ketika melihat wanita yang berada di dalam mobil, wanita tersebut sempat turun dan meminta maaf.
“Maaf, saya sedang sibuk sekarang, apabila anda mengalami kerugian silahkan hubungi saya.” ujar wanita tersebut sambil menyodorkan kartu namanya.
Youngjae pun menerima kartu nama tersebut, tapi dia tetap termangu dan bingung.
Wanita tersebut pamit dan pergi meninggalkan tempat kejadian.
Selama beberapa waktu Youngjae terus termangu dan tidak percaya.
Sampai akhirnya mobil ibu Youngjae datang untuk menjemput sang anak, saat itulah lamunan Youngjae buyar.
“Ah Ibu ! aisshhhhhhhh.” gertak Youngjae pada dirinya yang kesal karena tertangkap.
Sang ibu pun turun dari mobil, dan berusaha menuntun anaknya yang menolak untuk masuk mobil.
Saat itu juga sang ibu melihat secarik kertas jatuh dari genggaman tangan Youngjae, lalu ibu Youngjae mengambil kertas tersebut.
Dalam perjalanan ke rumah sakit Youngjae terus bicara sebagai bentuk penolakan untuk dibawa ke rumah sakit.
“Ibu, aku tak gila ! Eunhee benar-benar ada ! dia bahkan berbicara dan menyetir, bu ! aku tak bercanda !” rengek Youngjae pada ibunya.
“Siapa yang bilang kau gila ? kau itu hanya sakit dan butuh perawatan !” jelas ibu Youngjae.
“Lalu mengapa ibu selalu memperlakukanku seperti orang gila ?” tanya Youngjae yang terus membantah.
“Itu karena kau selalu bersikap seperti orang gila.” jelas sang ibu.
“Jadi aku benar-benar gila ? wah orang gila mana yang yang diterima 12 kampus secara bersamaan ? terlebih lagi aku adalah seorang Direktur, aku tahu karena terlalu genius aku sering dianggap gila kan ?” balas Youngjae yang tak terima.
“Berisik, sekarang bukan waktunya kau menyombongkan diri, para petinggi dan investor tak akan percaya lagi, jika mereka tahu keadaan kau yang sebenarnya ! Perusahaan akan diurus Sekretaris Kim” jelas sang ibu
“Wah ibu benar-benar mengesankan ! bagaimana ibu bisa memikirkan warisan saat anakmu sedang sakit seperti ini ?” ujar Youngjae yang tak percaya.
“Tolong menyetir lebih cepat.” ujar ibu Youngjae pada sopir tanpa memedulikan perkataan Youngjae
“Wah ibuku sangat mengesankan.” teriak kesal Youngjae.
Sementara di rumah sakit Yulje, seorang perawat yang membantu Dokter Park pun memberi tahu tentang seorang pasien. Pasien tersebut adalah Go Youngjae.“Permisi dokter Park, selanjutnya adalah pasien VIP.” ujar seseorang perawat.
“Ah benarkah ? siapa itu ?” tanya Dokter Park pada perawat itu.
“Dia adalah putra kedua pimpinan Gojae Group, ia merupakan direktur Gojae Mobile” jelas perawat tersebut pada Dokter Park.
“Apa ? putra keduanya juga gila ? kudengar putra pertamanya sudah cukup sering membuat keributan, apa yang akan terjadi pada Gojae Group kedepannya kalau seperti ini.” gumam dokter Park pada dirinya sendiri.
“Maaf ?” ujar perawat yang mendengar gumaman dokter Park.
“Ah, tidak-tidak lanjutkan pekerjaanmu, terima kasih.” balas dokter Park yang tersadar dari gumamannya.
Tak lama kemudian, Youngjae dan ibunya datang.
“Hallo, selamat datang.” sambut dokter Park pada pasiennya.
“Oh hallo” balas ibu Youngjae.
“Pasien Go Youngjae, laki-laki, usia 35 tahun.” ujar Dokter Park memastikan pasiennya
“Ah ya, benar Go Youngjae putraku.” balas ibu Youngjae.
“Baiklah sesi konseling akan dimulai !” seru Dokter Park.
Dokter Park menanyai apa gejala-gejala yang dialami Youngjae, tetapi Youngjae terus bersikeras mengatakan bahwa ia tidak apa-apa.
Akhirnya ibu Youngjae yang menceritakan keadaan anaknya itu.
“Tiga tahun yang lalu, Youngjae mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu tak membuat dirinya terluka parah sampai cacat fisik, tetapi setelah kecelakaan itulah yang membuat sikap Youngjae berbeda. Ia jarang memberi kabar, memanggil seseorang bernama Eunhee tapi sampai sekarang saya tak tahu bagaimana rupa Eunhee. Saya selalu bertanya siapa Eunhee ? Tapi dia sendiri tidak tahu siapa Eunhee. Setelah itu kuputuskan untuk lebih memperhatikan Youngjae. Ia pun sering mengeluh, mengapa diluar sangat berisik, klakson mobil itu sangat mengganggu konsentrasinya.” jelas ibu Youngjae.
“Tapi ibu, perihal Eunhee dia benar-benar nyata ! aku tadi hampir tertabrak mobil yang dikendarai Eunhee.” timpal Youngjae
“Maaf, sepertinya Youngjae tak bisa pulang hari ini.” ujar dokter tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Where I Ever Saw You ?
RomansGo Youngjae adalah seorang pasien, ia menderita schizophrenia (gangguan kejiwaan kronis) Sementara Baek Jihye adalah seorang Psikiater yang bekerja di klinik yang didirikan oleh orang tuannya. Go Youngjae yang mengaku selalu melihat sosok wanita be...