🍃CHAP 3🍃

47 12 18
                                    

"ELENA.....!"terkejut mereka bertiga ketika melihat Elena sudah tergeletak dilantai dengan selang infus yang putus.

Faren langsung memeluk elena dan mendekapnya, dia sangat mengkhawatirkan elena yang sedang dalam dekapannya entah apa yang terjadi pada elena hingga ia jatuh dan selang infusnya putus serta darah yang bercucuran dari selang infusnya

" Elena....El kamu kenapa. El bangun El.... cepet panggil dokter goblokkkk...!"

Degav langsung memanggil dokter lalu datanglah dokter dan dua perawat lalu menyuruh mereka bertiga keluar untuk memeriksa keadaan elena lebih lanjut karena ini serius sampai selang infus elena putus.

"Maaf,harap tunggu diluar karena masalah pasien ini serius dan akan ditangani secara lanjut"

Faren yang sangat frustasi dan panik mengacak acak rambutnya dan menyandarkan kepalanya ditembok.
Bagaimana tidak panik jika hal yang lebih buruk terjadi pada elena.
Dia duduk dan berusaha menenangkan diri ditemani dua sahabat.

"Tenang bro Lo jangan panik, insya Allah Elena gapapa kok kita berdoa aja" ucap Gavin yang berusaha menenangkan Faren.

"Mau tenang gimana Elena kayak gitu.
Udah hampir seminggu dia mulai membaik tapi malah kayak gini lagi!" Decak Faren yang masih marah.

"Lo pada sihhhh.... ngomongnya kelamaan jadi gue gak tau Elena kenapa-napa" lanjut Faren yang terlihat kesal dan marah.

"Lah kok Lo jadi nyalahin kita sih! kita kan niatnya cuma mau ngasih tau lo apa yang gue liat, kali aja ada petunjuk buat Lo , males gue ama Lo ren terlalu posesif" jawab Degav dengan nada kesal.

"Udah sih Lo berdua kayak anak kecil tau, jangan saling berantem ini tempat umum bro ,,,malu!"

Mereka terdiam dan akhirnya keluar dokter dan dua perawat tadi. Dokter mengatakan jika memang ada efek yang sangat fatal jika Elena memaksakan mengingat sesuatu secara keras, entah sang dokter tau dari mana Elena berusaha mengingat tapi yang pasti itu suatu yang buruk untuk Elena.

"untuk keluarga atau kerabat terdekat serta temen dekat pasien mohon Jangan terlalu memaksakan nak Elena untuk mengingat hal secara keras, karena luka dan pendarahan di kepalanya cukup bahaya,dan mohon kerja samanya untuk merawat dan menjaga nak elena dengan baik" ucap dokter.

"Iya dok kami gak akan memaksa Elena untuk mengingat hal berat,tapi apa Elena gapapa kan dok?"tanya gavin.

"Alhamdulillah sekarang kondisinya stabil karna sudah di tangani dan untuk sekarang biarkan nak Elena istirahat. Harap untuk keluarga atau teman untuk menjaga baik-baik pasien. Saya permisi "Jawab dokter lalu pergi bersama dua perawat.

Faren lega karna tidak terjadi hal yang lebih buruk lagi. Begitupun Degav dan Gavin, mereka juga lega karena Elena tak apa apa.
Degav dan Gavin masuk sebentar kedalam untuk sedikit melihat kondisi Elena sebelum pulang, setelah itu Degav dan Gavin pamit pulang dan tinggal Elena bersama Faren.

"Yaudah bro gue pamit ya. Jagain Elena baik baik gue juga akan merahasiakan keberadaan Elena dari orang-orang sampai lo ceritain semua sama kita, oke bro assalamualaikum" pamit Degav.

"Iya gue juga bro pamit" sambung Gavin. Lalu berdua pergi keluar dari kamar Elena.

" Waalaikumsalam. Yoi hati hati ya, sory gue salahin kalian tadi ,inget ya jangan sampe seorang pun tau Elena di mana" jawab Faren.

jadi selama ini Elena sedang di sembunyikan oleh Faren, ada apa sebenarnya apa yang terjadi hingga Faren menyembunyikan Elena dan meminta temennya untuk merahasiakannya.? Itu adalah salah satu rencana Faren tapi apa maksud Faren melakukan semua itu. Siapa Faren sebenarnya dan apa yang ingin dia lakukan.

ELENA: WHO ARE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang