🍃CHAP 5🍃

51 11 13
                                    

" Hah! Elena diculik? " Teriak seorang gadis yang mengagetkan Faren dan Jonathan.

"Lo?" Ngapain lo disini hah! Lo nguping ya..." Jonathan terlihat marah.

Gadis itu adalah Ayana Georgina teman sekelas Mauren yang satu Ekskul paskibra dengan Elena. Dia hanya lewat di depan lab kimia dan tak sengaja mendengar suara di belakang lab. Dan ternyata itu adalah Faren dan Jonathan yang sedang bertengkar karena saling menuduh.

Ditambah terkejut ketika mendengar kalau Elena diculik. Namun tak sengaja Ayana berteriak.

" So.. Sorry Tan gue enggak sengaja lewat. Maaf maaf.." ucap Ayana dengan takut.

Saat Ayana ingin lari Jonathan menghentikannya dan mencengkeram lengannya dengan kasar.

" Apa yang lo denger hah!! " Teriak Jonathan yang marah dan langsung mendorong Ayana hingga terjatuh.

Faren geram akan sikap kasar Jonathan kepada perempuan. Faren juga kaget dan kesal tapi dia tak mau sekasar itu dengan wanita.

" Apa-apaan sih Lo. Dididik apa sama emak lo kasar sama cewek. " Kesal Faren lalu membantu Ayana bangun.

" Lo boleh marah lo boleh kesel tapi ingat, dia perempuan jaga sikap lo, jangan kasar. "

" Bacot lo!! "

Jonathan geram dan tak suka ada orang yang mendengar pembicaraannya. Dia pergi dan tak lupa mengucapkan sedikit ancaman untuk Faren.

" Inget ya ren. Urusan kita belum selesai soal Elena gue tunggu lo di lain waktu untuk selesain semua. Awas lo klo kabur pengecut!. " Jonathan pergi dengan perasaan kesal dan sangat geram.

Faren masih terdiam dan tak berbicara lalu dia menatap Ayana dengan mata sinis. Menanyakan kenapa ayana bisa kesini dan apa yang Ayana dengar.

" Jujur sama gue apa yang lo denger tadi antara gue sama si bangsat itu? "

"Hmm.. sebenarnya Elena kemana sih ren? Kenapa tadi lo sama Nathan saling nuduh soal Elena di culik. Apa lo tau keadaan Elena? "

Faren terdiam. Kenapa banyak sekali orang yang benar benar mencurigai nya, memang benar dia yang menyembunyikan Elena tapi belum saatnya dia memberi tahu semua orang kalau Elena masih dalam keadaan belum baik baik saja di rumah sakit.

Faren benar benar bingung antara harus menyembunyikan Elena atau memberi tahu semua orang, tapi jika dia memberi tahu semuanya sekarang semua yang sudah dia rencanakan akan tak akan berjalan mulus apalagi dia harus mengungkap rahasia besar. Dimana rahasia itu Elena juga tahu tapi karena kondisi Elena sekarang lagi hilang ingatan jadi dia menunggu untuk sabar dan tenang berjalan sesuai dengan rencana matang dia.

Faren terdiam cukup lama sambil menatap Ayana dengan pikiran kemana mana. Ayana menyadarka Faren dan Faren kelabakan sampai mengatakan sesuatu.

" Faren.. kok bengong sih? Heh! "

" Belum saatnya ay. "

" Hah apanya yang belum saatnya? "

Ya ampun Faren keceplosan dan sedikit linglung.

" Hah apa enggak kok. Dah sana pergi dan jangan beritahu sama siapa siapa kalau gue berantem sama Nathan. Apalagi Mauren paham. "

" Aduhh.. iya deh. Gue pergi ya makasih ya udah nolongin gue. "

Lalu Ayana pergi meninggalkan Faren sampai tubuhnya menghilang. Pikiran Faren kembali ke ucapan Nathan tadi dari dia bisa curiga kalau Elena ada bersamanya. Tapi saat ini dia tak mau ambil pusing lalu pergi meninggalkan tempat itu.

ELENA: WHO ARE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang