🍋Lemon

4.1K 321 104
                                    

Disclaimer : Naruto—Masashi Kishimoto

Pairing : tebak sendiri

WARNING : OOC, ABAL, IDE PASARAN, TYPO BERTEBARAN, GAJE NGGAK KARUAN, DLL, DSB.

DON'T LIKE, DON'T READ!

🍁

🍁

🍁

Aku berlari tergopoh mendekati sebuah café yang menjadi tempat favoritku menghabiskan waktu. Jika hari biasa, mungkin aku akan berjalan dengan santai. Tapi hari ini berbeda. Hari ini adalah hari yang spesial karena setelah sekian lama akhirnya aku bisa kembali menghabiskan satu hariku bersamanya.

Pria yang kucinta.

"Maaf, apa kau sudah menunggu lama?" aku bertanya ketika tapak kakiku yang terbalut flat shoes sudah berada disisi meja tempat dia duduk menungguku.

Mengerutkan kening. Aku menatapnya yang terlihat aneh. Aku tahu dia memang pendiam dan irit bicara tapi ini... Bukankah terlalu dingin respon yang diberikannya padaku? Dia bahkan tak menoleh untuk menatapku dan lebih memilih memandang lurus kedepan.

 Bukankah terlalu dingin respon yang diberikannya padaku? Dia bahkan tak menoleh untuk menatapku dan lebih memilih memandang lurus kedepan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada ap—"

"Ayo akhiri hubungan ini."

Tubuhku menegang. Bisa kurasakan jika pandangnku yang semula masih baik-baik saja kini mulai bergetar dan panas.

"Kau bicara apa?" aku mendekat ke arahnya. Mencoba menyentuh bahunya namun dia justru menghindar hingga tanganku hanya mampu meraba udara kosong yang membuat dadaku sesak.

"Aku mencintai orang lain."

Jadi benar kabar yang kudengar itu? Aku hampir lupa sudah berapa lama kami tidak saling bertemu dan jarang berkirim pesan bahkan menelepon.

Inikah alasannya kenapa dia jadi berubah dari yang sebelumnya selalu menyempatkan diri menanyai kabarku jadi seolah tak peduli dengan keberadaanku?

"Siapa?" tanyaku yang kuyakini pasti suaraku terdengar bergetar.

Bukan hanya tubuh, tapi suara bahkan jiwaku ikut bergetar karena kenyataan yang menyakitkan ini.

"Sakura."

Aku tersenyum memaksa melawan kenyataan yang kini menamparku. Sakura Haruno kah? Jadi benar gosip yang selama ini kudengar jika sosok dihadapanku ini menaruh perhatian lebih padanya?

Sakura Haruno.

Dia adalah primadona di Konoha University, tempat dimana pria dihadapanku ini mengenyam pendidikan.

Kami berbeda universitas.

Bukan hanya karena faktor ekonomi yang membuatku tak mampu menyentuh universitas elit itu tapi juga karena kemampuanku yang kurang. Aku tak secerdas pria di hadapanku, bahkan untuk 50% saja aku tak bisa menyamai kepintarannya.

❤Zona Hinata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang