🌹VAMPIRE

2.2K 188 56
                                    

Disclaimer : Naruto—Masashi Kishimoto

Pairing : Bjir salah pairing :"v

WARNING : OOC, ABAL, IDE PASARAN, TYPO BERTEBARAN, GAJE NGGAK KARUAN, DLL, DSB.

DON'T LIKE, DON'T READ!

🌺🌺🌺

Senja telah di telan malam, menghantarkan hawa sejuk bagi setiap pejalan kaki yang berlalu lalang, begitupun dengan gadis bersurai indigo yang kini sedang berdiri di depan gerbang sebuah Universitas ternama di kota tersebut.

"Maaf lama, Hinata!" seru seorang gadis bersurai coklat dengan irisnya yang senada terlihat berlari diikuti gadis lain yang memiliki surai blonde di belakangnya.

"Kau pasti kedinginan." ujar gadis bersurai blonde sembari membenarkan syal di leher gadis bersurai indigo yang ternyata bernama Hinata.

Tersenyum simpul sembari mengucap terima kasih. "Apa ponsel milik Matsuri sudah di temukan?" tanyanya pelan.

"Tentu saja!" balas gadis bersurai coklat seraya mengacungkan ibu jari tangan kanannya penuh semangat.

"Lebih baik kita tidak membuang waktu lagi, lihat? Sudah malam." ucap gadis blonde yang langsung saja mendapat persetujuan.

Ketiganya berjalan beriringan, tak jarang sesekali gadis bersurai coklat menggoda kedua sahabatnya terlebih Hinata yang semenjak meninggalkan kawasan Universitas hanya diam.

"Hei, Hinata."

"Hm?"

"Kenapa kau tidak ikut Goukon bersama kami saja?"

"Hah?" bukannya menjawab, pertanyaan gadis bersurai coklat malah membuat Hinata kebingungan.

"Matsuri benar, lagipula mau sampai kapan kau sendiri? Kau butuh seorang kekasih." imbuh gadis blonde sembari mengangkat jari telunjuknya ke udara seakan tengah membentuk sebuah lingkaran.

"Nah! Shion saja setuju." seru Matsuri penuh semangat.

Hinata menatap kedua sahabatnya dengan sedikit menyunggingkan seulas senyum yang pastinya terlihat kikuk. Bukannya ia tidak mengerti apa yang di maksud kedua sahabatnya, tapi untuk saat ini Hinata sudah merasa nyaman dengan keadaannya, tidak penting memiliki seorang kekasih atau tidak. Karena baginya, menjalani setiap harinya dengan penuh syukur itu sudah cukup.

"Aku tidak suka ikut acara seperti itu. Kalian saja." tolak Hinata pelan takut-takut menyinggung kedua sahabatnya.

Matsuri Mitarashi dan Shion Miku adalah sahabat Hinata sejak lama. Bahkan ketiganya sudah seperti saudara, karena itu sehalus mungkin Hinata tidak ingin menyakiti mereka bahkan dengan seuntai kalimat.

"Aah~ sekali ini saja, Hinata" bujuk Matsuri dengan tatapan memelasnya.

"Sudah, jangan memaksa Hinata jika dia tidak mau. Cukup aku saja yang kau seret untuk mengikuti jejakmu." sergah Shion cepat, gadis blonde itu menatap wajah memelas Matsuri yang menurutnya tidak ada imut-imutnya.

"Memang jejakku mengarah kemana?!"

"Ke lembah derita bernama pencarian cinta tak berujung."

"Hah?! Padahal kau sendiri ikut Goukon!"

"Ikut, dengan terpaksa ikut itu berbeda."

"Kau-"

"Sudah, hentikan. Kita jadi pusat perhatian." lerai Hinata sembari meminta maaf pada beberapa pejalan kaki yang terlihat terganggu dengan kebisingan yang mereka buat.

❤Zona Hinata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang