❤Zona Hinata

💔Regret

Disclaimer : Naruto—Masashi Kishimoto

Pairing : SasuHina/SasuIno

WARNING : OOC, ABAL, IDE PASARAN, TYPO BERTEBARAN, GAJE NGGAK KARUAN, DLL, DSB.

DON'T LIKE, DON'T READ!

🍁

Aku menatap matahari yang bersinar terang di atas langit, sangat terang, sangat hangat, hingga membuatku merasa jika apa yang kulakukan kali ini adalah tepat. Memutuskan untuk pindah ke kota kecil yang asing bagiku membuatku sedikit menemukan ketenangan setelah sekian lama hanya ada keterpurukan yang mencekikku hingga membuatku susah bernapas.

Aku, Sasuke Uchiha. Pemilik perusahaan raksasa Uchiha Corporation, di umurku yang masih terbilang muda, 31 tahun. Aku memutuskan untuk meninggalkan semua milikku, mencari sesuatu yang selalu menggangguku hingga membuatku merasa sesak setiap saat.

Semua berawal dari kesalahan yang sudah kubuat hingga akhirnya aku harus menanggung rasa bersalah yang berkepanjangan. Rasa bersalah terhadap dia, wanita yang sangat kucintai, juga dia, wanita yang tiba-tiba datang ke dalam hidupku hingga membuatku melupakan wanita yang kucintai. Mencampakkannya, mengecewakannya, menyakitinya hingga akhirnya dia pergi dari hidupku untuk selamanya.

Dia, wanita yang kucintai. Wanita cantik nan lembut yang selalu tersenyum manis saat menatapku, wanita dengan iris seindah amethyst yang akan menatapku lembut dan penuh kasih. Wanita cantik dengan kulit seputih porselen yang sangat halus saat ku sentuh. Andai waktu bisa kuputar, maka aku akan memperbaiki kesalahanku dengan bertahan disisinya. Bukannya meninggalkan dia yang mencintaiku.

Monster, ya, itulah aku. Dalam sekejap aku menghancurkan hati yang seharusnya ku lindungi dan menggantinya dengan hati yang lain. Menghancurkan hati yang dititipkan padaku berkeping tanpa memikirkan perasaan pemiliknya yang tulus mencintaiku dengan sepenuh hatinya. Jika saja waktu bisa diputar kembali, aku tidak akan menyakitinya, tapi kenyataannya adalah aku hanyalah manusia biasa yang tidak bisa memutar balikkan waktu.

Jika bisa, mungkin aku tidak akan membuatnya kecewa, jika bisa, mungkin aku tidak akan menyakitinya, jika bisa, mungkin aku tidak akan melihatnya menangis tersedu di atas lantai dingin dengan memegang selembar kertas yang menghancurkan dirinya dari dalam.

Dia, wanita yang kucintai, Hinata Hyuuga yang dulunya menyandang nama Uchiha setelah menikah denganku. Namun kembali menyandang nama keluarganya setelah dengan brengseknya aku memutuskan untuk menceraikannya karena wanita lain yang hadir dalam kehidupanku.

Aku masih ingat saat Hinata menatapku dengan sepasang amethyst-nya yang penuh luka. Pipi yang biasanya selalu memerah karena kugoda nyatanya saat itu dibanjiri air mata karena ulahku. Air mata yang menunjukkan kepedihannya. Air mata yang menunjukkan ketidak berdayaannya. Air mata yang mengandung banyak arti namun sama sekali tak kupedulikan hanya karena wanita lain yang hadir dalam kehidupanku. Ino Yamanaka, wanita yang ku nikahi setelah kuputuskan untuk menceraikan Hinata yang malang.

Jika ada yang bertanya kenapa aku bisa sebrengsek ini maka akan kujawab. Aku menikahi Hinata saat usiaku masih 21 tahun, sangat muda? Ya, aku akui kami menikah muda karena rasa cinta yang kumiliki untuk Hinata sangat besar hingga aku tidak ingin Hinata di dekati pria lain selain diriku. Egois? Ya, aku memang egois hingga mengikat Hinata dalam ikatan pernikahan agar dia tidak meninggalkanku. Awalnya kami hidup dengan bahagia dengan aku yang pada saat itu di haruskan memimpin perusahaan milik keluargaku sembari kuliah. Namun semua itu tak bertahan lama.