t w o

136 39 0
                                    

Jangan bosen² ya sama gmbr ini🤣*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan bosen² ya sama gmbr ini🤣*

maap telat update, dari kmrn gabisa ngepublish:'(

. . .

Malam ini Dahyun akan menginap dirumah ini. Tentu saja mereka tidak akan sekamar apalagi seranjang! Dahyun memilih untuk tidur dikamar tamu daripada disofa tengah rumah yang bisa membuat punggungnya sakit. Sedangkan Jaeffry tidur ditempat semestinya yaitu kamarnya sendiri.

Setelah insiden terciduknya, hal itu membuat Dahyun jadi tidak bisa tidur. Bagaimana tidak? Ia takut kalau Jaeffry akan mengadu pada ibunya. Bisa gawat kalau Taehi sampai mengetahuinya.

Yeah walaupun usianya sudah lebih dari 20 tahun, tetapi tetap saja kedua orangtuanya tidak menyukai kalau anaknya minum Alkohol. Lain halnya dengan Tiffany, ia biasanya selalu mengendap-ngendap ke kafe atau bar untuk sekedar minum Alkohol.

“Kira-kira kak Jeffrey bakalan ngasih tahu ke mama enggak yah?” Dahyun bermonolog sambil menatap langit-langit kamar yang bercat putih.

“No! Mama enggak boleh sampai tahu! Gimana kalau aku nanti dihukum? Terus mama bakalan potong uang bulananku?” Sekiranya itulah yang sedang Dahyun pikirkan. Taehi kalau sedang menghukum anaknya memang akan langsung senantiasa untuk memotong uang bulanan milik anaknya. Itulah yang membuat kedua anaknya berusaha untuk tidak membuat kesalahan. Karena no money no happy life!

“Pokoknya awas aja kalau sampai kak Jeff beneran ngasih tahu ke mama!”

♥️♥️♥️

Sang surya sudah mulai terbit sejak jam lima pagi dari sebelah timur untuk menampakan diri sekaligus menyinari seantero bumi.

Pagi ini Dahyun sudah bersiap-siap untuk pergi kuliah. Ia memilih mengenakan dress selutut berwarna mocca beserta semprotan parfum aroma kesukaannya bunga melati.

Sudah kulitnya putih, aroma tubuhnya bunga melati, benar-benar seperti hantu. Namun aroma inilah yang Dahyun sukai.

“Kamu mau pergi kemana pagi-pagi gini?” Sapa Jaeffry to the poin.

“Aku mau kuliah” Jawab Dahyun seadanya. Asal kalian tahu, Dahyun tipikal wanita yang berbicara apa adanya, itulah alasan mengapa dirinya disukai banyak orang. Dia tidak pandai berbohong, sekalinya berbohong telinganya akan memerah. Dan sekalinya tersipu malu maka bulu matanya akan jatuh satu, tenang saja hal itu tidak membuat kelopak matanya tak memiliki bulu Mata kok, Justru bulu matanya malah tumbuh semakin lebat.

“Emangnya enggak libur?” Kali ini Jaeffry bertanya.

“Yang libur itu kemarin, hari ini enggak” Jelas Dahyun kemudian berjalan menuju teras rumah untuk memakai sepatu.

Vrooom....

Beep beep

Sebuah motor berhenti tepat didepan rumah mereka. Itu adalah teman Dahyun yang akan mengantarnya ke kampus. Setiap kali ke kampus, ia memang selalu bersama temannya, begitupun pulang kuliah.

UNPREDICTABLE || JJHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang