Different || Jaemin [OnGoing]

05# Lihat sekitar kita!

Cinta digambarkan dengan pelajaran kimia, seperti dua unsur berbeda sifat dan berbeda muatan  yang dapat saling tarik menarik dan membentuk senyawa dengan sifat yang baru.

ㅡ🕌⛪ㅡ

Flashback

Aku bercerita kepada teman mengenai kebiasaan keluargaku, dan bagaimana aku sangat mencintai mereka. Teringat ketika aku masih anak anak, aku sering tanpa sengaja tertidur di depan televisi. Ayah menggendong ku ke kamar tanpa diminta. Sosok gagah itu kemudian membacakan serangkaian doa untukku dan mengusap keningku.

Disisi lain, ada sosok ibu yang penuh kasih sayang, ia selalu sibuk menyiapkan makanan untuk anak anaknya. Ia sangat khawatir jika berat badan anaknya turun waktu itu bang tiway pernah mengalami penurunan berat badan secara drastis ibu selalu membelikan suplemen makanan agar berat badan bang tiway seimbang aku juga sangat kasihan pasalnya bang Jepri dan bang atuy selalu mengejeknya dengan sebutan "cacingan" dan bang tiway menangis sejadi jadinya karena temannya tidak ada yang mau berteman dengannya saat itu. Lucu, bukan?... Kalau bang Mark sih yang pasti asupan utama menurutnya itu semangka, setiap kali bang Mark ke pasar bersama ibu maka yang utama ia tuju adalah pedagang buah. Aduh, bang Mark ada ada aja :v

Pertemuan ku dengan jaemin tidak sengaja saat itu, ini juga berhubungan dengan bang Mark yang selalu menggodaku disaat jaemin berada disamping ku. Bang Mark juga sahabat karib jaemin jadi dia tahu bahwa hubungan ku dengannya berjalan walaupun kita backstreet an.

Flashback off

" Karina!" Teriak suara bang Mark di dalam kamarnya.

Karina langsung masuk ke kamar abangnya dengan penuh tanda tanya biasanya abangnya yang satu ini mandiri alias tidak pernah menyuruh nyuruh siapa pun, berbeda dengan bang tiway, apalagi dia phobia sama cicak, dan lagi lagi Karina mengingat kejadian disaat bang tiway tidak sengaja menginjak cicak di lantai sehingga tertinggal ekornya saja yang putus badannya udah ngibrit duluan.

Bang tiway hampir pingsan dan ia membersihkan kakinya dengan sabun dettol cair, lalu ia memakai kaos kaki. Segitunya ia phobia dengan cicak wkwkwkwkw, jadi... Setiap kali ada cicak bang tiway menyuruh Karina untuk mengusir atau membunuh cicak tersebut. Gak sih bukan itu doang bahkan bang tiway pernah menyuruh Karina melipat celana dalam miliknya. Dasar Abang aneh

"Tumben amat bang, ngapain?"

"Sini!"

"Maaf Abang kemarin keceplosan ngomong tentang jaemin"

"Ya gpp"

"Kok singkat jawabnya? Ngambek yah?!"

"Iyah beneran gapapa lagian udah terlanjur bang, semua pada tahu!"

"Ya udah kalau gitu, tapi... Jatah semangka jangan dikurangi yah!"

"Minta aja sama ayah atau bang tiway yang beliin Karina malas"

"Tuh kan ngambek nya ketauan"

Karina melipat kedua tangannya di depan dada. Ia dia benar kecewa dengan abangnya yang sudah membocorkan rahasia nya. Tapi sebagai mana kamu menyembunyikannya lama lama bakalan kecium juga ya kan?

"Mau tau gak alasan Abang gak pernah pacaran?!" Tiba tiba bang Mark membicarakan dirinya.

"Kenapa bang?!" Karina yang tadinya ngambek kini ia dipenuhi oleh rasa penasaran dari abangnya.