Ching, ching, ching
Bunyi mesin kasir
Menjadi pengiring yang syahdu
Mewarnai jagat ekonomi bumi pertiwi
Para pejuang pengais rezeki
Berjejer memenuhi jalanan sarat akan tawaCelengan raksasa berlomba lomba
Mengeluarkan bunga bunga hijau diangkasa
Manusia manusia membalik payung mereka
Demi hartaAnak anak kecil membawa kaleng berkarat
Demi senyuman orang tua
Receh seakan tak berguna
Semua berlomba menghitung lembaran berwarna merahSemakin banyak, semakin lebar sunggingan senyum mereka
Rela hutang sana sini demi badan kilau berlian
Bunga yang dulu bermakna
Kin hanyalah sebuah asas celengan raksasaInilah negri ini, yang dulu berbaju lumuran darah perjuangan
Yang dulu merintih untuk kebebasan
Remukan tulang rusuk para anak bangsa yang menjanjikan kepastian pembangunan
Kini hanya tinggal kenangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Para Pahlawan
Thơ caKumpulan Puisi dari Anggota Literasi Smenda. Inilah negri ini, yang dulu berbaju lumuran darah perjuangan Yang dulu merintih untuk kebebasan Remukan tulang rusuk para anak bangsa yang menjanjikan kepastian pembangunan Kini hanya tinggal kenangan ...