Para serdadu digaris terdepan
Membawa bambu runcing
Berlari menerjang peluru
Mencoba merebut harapanKegigihanmu bercampur darah
Peluru mendesing ditelingamu
Jiwa-jiwa terhentak lemah
Ketegangan pun terjadiKedua matamu tetap fokus satu tujuan
Kearah musuhmu
Entah kepala atau dada
Kesigapanmu mengarahkan pistolmuWahai pahlawanku....
Dirimu yang berjasa kepada kami
Diriku yang lemah tak berdaya untuk membalas jasamu-Kunna Zakiyah
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk Para Pahlawan
PoetryKumpulan Puisi dari Anggota Literasi Smenda. Inilah negri ini, yang dulu berbaju lumuran darah perjuangan Yang dulu merintih untuk kebebasan Remukan tulang rusuk para anak bangsa yang menjanjikan kepastian pembangunan Kini hanya tinggal kenangan ...