The lovely twins

6.3K 438 50
                                    

Saat aku dan Kei lahir, satu keluarga sangat senang. Terutama kakak. Akiteru tsukishima. Seorang kakak yang sangat baik, pintar, dan pendengar yang baik. Saat aku dan Kei berusia 10 tahun, aku dan Kei pernah pisah sekolah. Tapi setelah itu, aku meminta kepada ayah dan ibu agar aku satu sekolah lagi dengan Kei. Aku ingin satu sekolah dengan Kei. Karena saat di samping Kei, aku merasa aman. Saat aku di bully karena memiliki badan yang tinggi, Kei selalu ada membela ku. Saat kami SMP, Kei mengajak ku untuk masuk klub bola voli, Kei menyarankan ku masuk klub karena menurut Kei, tinggi sangat penting dalam olahraga itu. Dan Kei tau bahwa kami tingginya di atas rata-rata. Aku mengiyakan kata-kata Kei. Aku dan Kei masuk klub voli di sekolah SMP. Tapi setelah kupikir-pikir lagi, olahraga voli tidak cocok untukku. Lalu aku memutuskan untuk masuk klub basket saat SMP kelas dua. Kei tetap bersikeras dengan olahraga voli. Lalu setelah memasuki SMP kelas tiga, aku dan Kei fokus dengan ujian akhir tahun untuk masuk ke dalam SMA yang Kei dan aku impikan. Yaitu "Karasuno high school". aku dan Kei sudah mengidolakan sekolah tersebut dari SD. Entah mengapa kita merasa bahwa kita cocok di sekolah itu. Dan sesuai dengan harapan kita. Kami di terima di sekolah Karasuno. Aku dan Kei sangat bergembira ketika tau bahwa kita lulus masuk ke dalam sekolah tersebut. Kami mendapat kelas yang berbeda. Aku sekelas dengan pengumpan yang terkenal saat SMP. Kageyama tobio namanya. Aku kenal dengannya saat perjalanan menuju sekolah.

              Aku dan Kei jalan kaki menuju Karasuno karena jaraknya tidak terlalu jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku dan Kei jalan kaki menuju Karasuno karena jaraknya tidak terlalu jauh. Aku melihat kageyama melirik ku. Lalu aku berpaling darinya dan melihat wajah Kei. Aku melihat wajah Kei dalam sekejap berubah. Raut mukanya yang tadi bahagia karena hari pertama masuk sekolah. Seketika berubah. Menjadi seperti anak yang habis di omeli ayahnya. Aku tidak tahu apa yang pasti. Tapi aku mengira bahwa Kei dan kageyama memiliki masalah yang serius. Saat beberapa minggu di Karasuno. Aku mulai kenal dengan murid murid disana. Aku berteman baik dengan yamaguchi. Dulu yamaguchi juga sekelas denganku dan Kei saat SMP. Karena Kei lebih dekat dengan yamaguchi, aku bertanya ke yamaguchi. "Hei yamaguchi!. Gue pengen nanya ke lu tapi jangan bilang ke Kei ya?" Yamaguchi menjawab "iya santai aja..." balas Yamaguchi dengan senyumnya. "Aku ingin tanya padamu. Memangnya ada masalah apa dengan Kei dan Kageyama?" Yamaguchi terkejut saat aku bertanya seperti itu. Lalu yamaguchi menceritakan soal kageyama tobio. Seorang yang di juluki "raja yang egois". ternyata Kei tidak suka dengannya karena saat setim, kageyama selalu egois. Dan Kei sangat benci dengan orang seperti kageyama.

Di sisi lain, aku tau bahwa kageyama suka denganku. Dia pernah menyatakan perasaannya saat aku dan kageyama di perpustakaan. Aku sangat kaget karena seorang yang di benci oleh saudara ku, ternyata memiliki perasaan denganku. Dengan perasaan bingung. Aku menolak perasaan kageyama dan memberi syarat kepada kageyama. Jika dia bisa merubah julukannya dari "raja yang egois" menjadi "raja yang hebat" akan Kuterima perasaannya.

🍙: umm hei y/n

Hei kageyama: 🍰

🍙: aku ingin mengatakan ini kepadamu sejak lama...

🍰: ya, katakan saja. Memangnya ada apa?

🍙: aku menyukaimu y/n sejak bertemu di depan sekolah.

🍰: hah?! Gimana maksudnya?

🍙: ya, aku suka denganmu y/n

🍰: aku tau tujuanmu ke sini untuk menembak ku. Tapi saat ini aku tidak bisa menerimamu. Aku hanya bisa menerimamu dengan satu syarat. Kau harus berubah menjadi "raja yang tidak egois " deal?

🍙: oh. Oke aku mengerti. Aku akan merubah namaku demi mu y/n

Saat aku pulang kerumah. Aku langsung lari masuk ke dalam kamar Kei tanpa mengetuk. Aku menceritakan soal apa yang terjadi tadi saat di sekolah. Kei sontak terkejut sekaligus kesal. Kei bilang kepadaku "bego lu! Tolak aja si ngapain di kasih syarat! Kan gue ga terima kalau gitu" saat itu aku sempat bertengkar kecil dengan Kei cuman gara gara soal tobio. Aku melupakan kejadian tersebut dan Kei juga meminta maaf saat itu karena Kei sempat memukulku dengan kencang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
When kei tsukishima is your twins|| indonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang