Kei pov: sudah hampir 3 hari adikku mengurung diri di kamar. Aku selalu mengantarkan makanan untuknya. Entah mengapa, [name] hanya mengizinkan satu orang untuk mengantarkan makanan dan minuman ke kamarnya. Dan dia memilihku. Aku memang buka seorang laki-laki yang peka. Tapi aku mengerti apa yang [name] alami.
Setiap ke sekolah, rasanya aku ingin menonjok muka datar kageyama. Dan sempat-sempatnya kageyama bertanya mengapa [name] tidak masuk. Aku benci sekali dengannya. Dia sudah melukai adikku. Tak akan Kubiarkan dia tidak merasa bersalah
Pulang latihan, aku menarik baju kageyama dan berteriak padanya. "Heh! Sempet sempetnya lu nanya kenapa [name] g masuk. Padahal jelas jelas lu yang bikin adek gue nangis sampe g mau makan tau gak?!"
"Hah?! J-jadi [name] tidak masuk karena aku menolaknya saat itu?"
"Menurutmu? Makanya kalau mau nembak tuh mikir dulu ya! Jangan seenaknya bikin sakit hati orang! Dasar!"
//kei melepaskan baju kageyama dan pergi begitu saja\\
Kageyama pov: aku tidak menyangka. Ternyata [name] tidak masuk sekolah karenaku. Aku memang harus percaya Kei. Kei jelas" kakaknya. Jadi yang dikatakan Kei sudah pasti benar. Aku harus meminta maaf kepada [name].
[name] pov: besok aku harus masuk sekolah. Aku harus buktikan kepada raja bahwa aku baik baik saja.
Aku memanggil Kei dari kamarku. Jarak kamarku dan Kei tidak jauh. Jadi ketika aku memanggil Kei saat di kamar. Kei pasti mendengarnya. Tak berapa lama, Kei membuka pintu kamarku. "Ada apa?" "Besok aku mau sekolah, temenin ya?" "Memangnya kalau kau tidak sedih kau berangkat dengan siapa?" "Maksudku, jagain aku dari kageyama." "Kalau itu sudah pasti, tidurlah. Besok aku yang buat sarapan"
Singkat, padat, jelas, mungkin itu motivasi Kei untuk berbicara. Tapi itu bukan cuek. Lebih ke singkat saja. Banyak yang tidak suka dengan Kei karena mereka pikir Kei jutek, sombong, atau apalah. Tapi itu bukan yang sebenarnya.
_____kesokan pagi ♡︎_____
Kei membangunkanku dengan menggoyangkan pundak ku terus-terusan. "Oi, bangun" "....." "Ayo cantik bangun heh!" "Tumben bilang aku cantik pfftttt" "Kau kan perempuan, pasti cantik. Cepatlah siap siap. Spaghetti sudah menunggu" "Hm" Aku siap siap dan berangkat ke sekolah. Entah mengapa hari ini Kei berangkat ke sekolah dengan memegang tanganku. "Cepetan ayo [name] kita bentar lagi terlambat" "Yang benar saja! Ini masih jam 6:15 Kei!" "Hari ini ujian" Jleb// "Kok kamu gak bilang Kei?!" "Kamu gk nanya" "Ayo cepetan!" Saat sampai sekolah. Aku melihat laki laki sekitar 178-180 cm. Sudah pasti itu kageyama. Aku malas melihat mukanya 🍙 hei.. 🍰 hei. 🍙 umm A- 🍰 maaf aku buru buru. Aku ingin ke kelas.
\\Kei melirik sinis kageyama//
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🧂wih, ternyata kamu kalau lagi marah bisa jutek juga ya 🍰baru tau? Sudah, aku mau belajar. Jemput aku nanti di gelanggang basket ya! 🧂siap ibu negara!
