Bagian.07

3.1K 381 173
                                    

Jangan lupa vote dan comment

This love

Plakkkk!!!

"Dasar pelakor!!!"

Baru saja Taehyung keluar dari kamar mandi, tiba tiba saja pipinya di tampar dengan kerasnya oleh seseorang.

Taehyung memegangi pipinya yang terasa sangat sakit, dan Taehyung menyeka sudut bibirnya yang berdarah ia melihat ke arah orang yang menamparnya tiba tiba.

Mata Taehyung melotot kaget saat ia melihat Park Jimin lah yang menamparnya, tangan pria itu berdarah dan sepertinya Jimin habis menangis.

"Jimin..."

"Kenapa? Kaget melihatku pelakor?"

Taehyung mengerutkan keningnya bingung apa pelakor,tunggu Taehyung tidak salah dengar kan Jimin mengatakan dirinya pelakor begitukah.

"Apa di rumah mu tidak ada cermin?"

"Apa maksud mu pelakor!"

Taehyung merapihkan rambutnya menatap Jimin yang kini sedang menatapnya tajam.

"Aku tanya padamu yang meninggalkan Jeongguk lebih dulu siapa?"

Jimin mengepalkan tangannya guna menahan emosinya, sial Taehyung membahas kejadian itu.

"Itu kamu Jimin, Sadar gak keputusan kamu itu buat sahabat ku oh maksud ku suamiku sedih, memang Jeongguk memperlihatkan dirinya terlihat seperti orang baik baik saja tapi aku mengenalnya jadi aku tau hatinya terluka"

Jimin tertunduk rasa bersalahnya begitu besar, Jimin ingin mengulang waktu semua ini.

Tapi ia juga tidak akan membuat Taehyung memiliki Jeongguk, tidak itu tidak boleh Jeongguk adalah miliknya.

"Saya permisi"

Taehyung langsung pergi meninggalkan Jimin, Jimin mengusap air matanya menatap tajam ke arah Taehyung.

Yah Jimin harus membuat rencana yang akan membuat Jeongguk nya kembali padanya, dan mungkin kebohongan yang akan Jimin lakukan.

"Kita lihat saja Kim"

*
*
*
*
*
*

"Mas bekalnya udah aku buatin, jangan lupa di makan ya"

"Makasih Sayang"

Taehyung mengangguk, Jeongguk menciumnya dan seperti biasanya Jeongguk akan terdiam dulu memperhatikan wajah Taehyung.

"Sayang bibir mu terluka? Dan pipi mu sedikit membengkak sepertinya ini bekas tamparan"

Astaga Taehyung lupa mengompres wajahnya bagaimana ia menjelaskan semua ini pada suaminya, dan lagi Jeongguk begitu sangat detail memperhatikan semua tentang Taehyung.

"Ini..karena nyamuk mas, aku gak sengaja mukulnya terlalu keras"

"Nanti mas suruh dokter Kim kemari ya buat obatin luka kamu"

Taehyung tersenyum kecil ia meraih tangan Jeongguk, inilah sikap Jeongguk yang Taehyung suka tapi terkadang Taehyung kesal juga karena Jeongguk selalu berlebihan.

"Gak usah mas, nanti biar aku yang obatin"

"Baiklah, mas berangkat ke kantor dulu"

Taehyung mengangguk ia mencium tangan Jeongguk, dan Jeongguk mencium kedua pipinya dan kecupan manis di bibir Taehyung.

Taehyung melambaikan tangannya saat mobil Jeongguk melaju pergi.

*
*
*
*
*
*
*


Jeongguk memasuki ruangan rapat ditemani sekertarisnya Jung Hoseok, hari ini ia akan menjalin kerja sama dengan ayah Jimin.

Omong omong soal Jimin apa pria itu sudah kembali ke korea, atau mungkin masih di luar negeri sudahlah Jeongguk jangan memikirkannya lagi dia bukanlah siapa siapa di hidupmu.

Baru saja masuk kedalam ruangan namun Jeongguk di kejutkan dengan kehadiran Jimin, yah pria itu ada di sana dengan memakai jas berwarna biru menatap langsung ke arah Jeongguk.

Jeongguk berdehem kecil guna menghilangkan rasa kaget nya, berusaha untuk bersikap per personal.

"Hallo senang bertemu dengan anda tuan park Jimin" sapa Jeongguk.

Jimin tersenyum canggung namun setelahnya ia membalas jabatan tangan Jeongguk.

"Senang juga bertemu dengan mu tuan Jeongguk"

"Eh anda menangis?" tanya Hoseok yang tanpa sengaja melihat air mata yang menetes di mata Jimin.

"Ah...maaf mataku sedang sakit jadi ia terus berair"jelas Jimin

"Oh begitu, omong omong kenapa tuan Park tidak hadir?"

"Sekarang urusan kantor sudah jadi tanggung jawabku, jadi mari kita mulai rapat ini"

Jeongguk dan Hoseok mengangguk dan mereka bertiga memulai rapatnya.

*
*
*
*
*

Jeongguk berjalan menuju parkiran mobil jam kerja ya sudah selesai,ia memilih untuk pulang tak sabar ingin bertemu dengan istrinya.

Namun pikirannya teringat dengan Jimin, sejak kapan pria itu kembali ke korea dan kenapa tuhan harus mempertemukan ia dengan Jimin.

Jeongguk memejamkan matanya mikir apa sih kenapa ia memikirkan Jimin, tapi walaupun begitu jauh dari lubuk hati Jeongguk memang merindukan pria manis itu.

Yah Jeongguk akui itu ia memang merindukan Jimin, tapi sekarang situasinya sudah beda Jeongguk sudah memiliki Taehyung dalam hidupnya.

"Jeongguk..."

Baru saja Jeongguk mau masuk ke dalam mobilnya tapi seseorang memanggilnya, dan Jeongguk tau itu suara siapa itu adalah Jimin.

Grepp....

Jimin memeluk Jeongguk dari belakang sambil menangis.

"Hiks...Jeongguk aku merindukan mu hikss....maaf hiks maaf karena dulu aku meninggalkan mu hiks..."

TBC. 

Maaf banyak typo

This Love || KookvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang