"Mark Hyung!"
Mark menoleh. Sebuah kepala menyembul dari celah pintu. Menawarkan senyum lebar dan sekantung makanan.
Kekasih manisnya.
"Kau sudah selesai?"
"Hmm...sudah," Mark melepas topi dan apronnya, "Biarkan aku melapor pada Ten Hyung dulu."
"Okee! Kutunggu kau di mobil."
Anggukan ia berikan. Melangkah pasti ke ruang sang atasan yang ada di lantai atas.
"Hai, Mark," sapa Ten ramah. Hafal betul kebiasaan pegawainya yang satu ini setelah shift-nya selesai.
"Hyung, aku sudah selesai, ya."
"Aku tau. Cepatlah keluar dan hampiri kekasihmu sana!"
Mark tertawa. Membawa kakinya keluar restoran.
Terburu-buru melayangkan diri ke kursi penumpang Camaro hitam yang terparkir di sana.
"Hey, Handsome. How was your day?"
Makanan disodorkan bersama kecupan di pipi. French fries dan burger favoritnya.
"Funny."
"Ya?"
"Aku bekerja di sebuah restoran burger dan kau membawakanku burger, Babe."
"Kau ingin aku mengambilnya kembali?" nada mengejek terdengar dari kursi kemudi.
"No."
"Benarkah?"
Si manis mengadahkan tangan ke belakang. Siap menerima makanan dari Mark kapan saja.
Dan ketika tangan Mark terulur, sang empunya tertarik ke depan.
Cup
Telapak tangannya dikecup singkat. Mewarnai pipi Mark dengan warna merah muda.
"I won't take it. Sekarang makan dan nikmati saja kesempatan sekali seumur hidup ini."
"Kesempatan apa?"
"Kesempatan memiliki seorang Lee Haechan sebagai sopirmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Before You Go [Haechan]
Fanfiction𝙺𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚖𝚊𝚝𝚊𝚑𝚊𝚛𝚒 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚎𝚗𝚊𝚖. ■bxb■ ■very short chapters■ ■angst■