Musik pop mengalun sangat keras. Banyak orang yang menari di tengah aula. Lampu sorot warna-warni itu, menambah suasana girang seisi Klub malam.
Sutra meneguk habis bir di gelasnya "Siapa dia? Kenapa ini seperti di mimpiku"
Flashback...
Selepas menatap tanggal dengan puas, Sutra kembali berbaring di ranjangnya. Ia membuka internet dan mengetik, 'Semua Legenda Terkuno'
Beberapa saat kemudian muncul beberapa artikel yang tertera dilayar. Sutra menekan artikel yang paling atas, yaitu '10 Legenda Terkuno'
Ia terus menggeser kebawah tanpa membaca salah satu dari legenda itu. Hingga sampai kesepuluh, ia tidak mendapati apa yang dia inginkan.
"Masa gak ada sih? Aku yakin sekali itu menyangkut sebuah legenda" Sutra bergumam.
Ia pindah ke artikel kedua dan kembali menggeser hingga kebawah. Namun berkali-kali ia tidak mendapati apa yang dia inginkan.
Lelah, ia mematikan ponsel, lalu memejamkan mata.
Didalam mimpinya...
"Pokoknya saya gak mau tau. Benda ini mengganggu pelajaran saya. Otomatis ini saya sita" Sutra berseru didepan kedua orang yang terlihat menunduk.
Sutra merapihkan berkasnya yang berantakan di meja, lalu mulai pergi meninggalkan kelas. Ia baru saja menyita sebuah terompet yang sengaja dimainkan oleh muridnya.
"Permisi, ada kaca mau lewat...." ...
Sutra mengambil satu langkah mundur membiarkan kedua orang itu menggotong kaca.
Melihat terompet yang ia pegang, ia teringat dengan masa kecilnya. Ia mengingat kembali semua kenangan semasa kecil.
Dulu, dia suka sekali bermain terompet. Apalagi terompet yang tanpa ditiup, tetapi dengan suara yang sangat nyaring. Bahkan dulu dia sering sekali mengerjai orang dengan menempelkan terompet itu di telinga orang, dan mengejutkan orang itu.
Mendadak dia ingin sekali menekan tombolnya. Ia mengedarkan pandangan. Tidak ada orang sama sekali. Hanya ada dua seorang di lantai bawah. Bahkan kedua orang yang menggotong kaca itu menghilang begitu saja. Entah kekuatan darimana, ia malah menekan terompet itu.
TEEEEEETTT...... Suara terompet itu terdengar sangat nyaring. Ia menatap ke depan.
Didepan sana muncul dua orang lelaki yang sedang bertatapan. Ketika terompet itu berbunyi, satu orang terlihat tersandung dengan kakinya sendiri, lalu terjatuh kepada orang didepannya.
Dan yang romantisnya, orang dibagian depan berhasil menangkap tubuh orang yang jatuh.
.
Mata Sutra langsung terbuka saat itu juga. Ia menatap jam didinding dan terkejut.
"Sialan, aku terlambat" Sutra buru-buru bangkit dari tempat tidur lalu bergegas bersiap.
.
Ketika sedang mengajar mata kuliah, Sutra terlalu banyak berpikir tentang mimpinya. Dengan iseng, dia berjalan mengelilingi kelas dan memeriksa semua murid secara diam-diam demi memastikan kalau 'mimpinya' yang menemukan terompet di kolong kursi.
.
Pada akhir kelas, mimpi Sutra terjadi. Ia menyita benda itu dari muridnya lalu membawa keluar kelas.
"Permisi, ada kaca mau lewat"...
Lalu Sutra mundur satu langkah kebelakang. Ia menatap sekeliling. Banyak mahasiswa yang sedang duduk-duduk di bangku, ada yang lewat, ada pula yang sedang mengobrol.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream
Mystery / ThrillerTerbangun dari kasur, tetapi selalu habis bermimpi buruk. Tentu sangat tidak mengenakkan bukan? Itu yang setiap hari di alaminya. Bahkan hampir setiap hari dia menangis setelah tersadar dari mimpinya. Namun siapa sangka jika semua mimpi itu terjadi...