{Go follow sebelum baca♡}
Kenalin gue Leean,ini adalah kisah gue sama tiga temen gue di SMA.
Pertama ada Echa dia paling tua diantara kita, dia cerewet sok cool pula, padahal aslinya kayak kaleng rombeng, dia kpopers pertama diantara kita dan dia ya...
Tepat hari jadi sekolah anak - anak SMA BERLIAN diberikan hari kebebasan untuk memakai baju bebas asalkan sopan dan tidak melanggar aturan yang ditetapkan di sekolah.
Termasuk Echa, gadis itu sekarang sedang berdiri diantara siswa siswi maupun guru yang sedang berada di aula sekolah. Karena pada dasar intinya acaranya berada di aula, Echa kebingunan mencari seseorang Echa mengetuk ngetuk microphone yang ia bawa dengan cemas dan celingukan kesana - kemari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bahkan Sudah hampir lima kali Ia memanggil dengan microphone berharap suara dari pengeras suara terdengar sampai ke telinga seseorang yang ia cari dari tadi, bahkan ia berusaha tenang dan bersikap biasa saja saat ada orang yang mengenal nya bertanya. Apa salahnya kalau berangkat lebih pagi?, Acaranya kan dimulai jam delapan sedangkan ini baru jam tujuh . Pun yang baru datang belum semua mungkin separuh murid jadi mereka bebas, dan bodoh kenapa baru teringat Echa pantas saja yang dipanggil belum datang. Salah kan Echa yang terlalu Excited.
Echa ingin bertemu dengan teman - temannya agar tidak terlihat sendirian disitu tapi dari beberapa orang yang lewat hanya kenal sebatas nama saja bukan kenal karena menjadi teman dekat,juga Echa kan tidak terlalu suka berinteraksi dengan orang baru, padahal aslinya bacot sekaleee. Dan ia juga maklum pasti teman - temannya yang ajaib akan datang tiga puluh menit sebelum acara dimulai atau mungkin mepet.
"Hey?" Sapa seseorang atau lebih tepatnya memastikan, membuat Echa menoleh dan mendapati cowok ganteng yang berdiri dibelakangnya. Echa bahkan mematung, lalu Echa tersadar saat cowok itu mengibaskan tangan nya didepan muka Echa.
"Ah, ada apa kak?" Tanya Echa berusaha menormalkan suara dan ekspresi wajah nya.
"Y-ya tidak apa - apa hanya mau bertanya, Leean Sudah berangkat?" Tanya cowok itu dan Echa langsung mendelik, sialan kenapa Hyungnim.
"Belum sepertinya kak, ada keperluan apa?" Tanya Echa santai dan tampak tak peduli ketika para cewek melirik ke arahnya dengan tatapan iri.
"Gue pikir udah, nanti kalau lo ketemu sama dia bilang suruh chat Gema" kata cowok itu sambil tersenyum dan Echa?, melting tentu saja.
"Iya kak, kalau inget ya tapi kok kakak nggak chat Leean langsung" celetuk Echa heran.
"Gue bukan Gema, dan Gema itu rada gengsi orangnya haha" Kata cowok itu tertawa sejenak tanpa melihat Echa yang terpesona karena ulahnya.
"Oh iya, nama lo siapa?" Tanya cowok itu kembali pada raut datar dan Echa mengerjap.
"Echa" jawab nya cepat.
"Gue Prima, makasih ya dan oh iya ini buat lo gue tau lo haus, diminum okey" dan setelah mengatakan itu Prima pergi meninggalkan Echa dengan perasaan campur aduk dan tangan yang mematung menyodor dengan sekotak susu rasa cokelat pisang ditangannya.
"Makasih, aaaa kenapa Leean nggak pernah ngasih tau kalau kenal sama orang ganteng" kata Echa bermonolog dan berjalan dengan tersenyum tidak jelas menuju ruang untuk persiapan anak yang akan perform. Dan jangan lupakan Sekotak susu yang sedang ia minum dengan cengar - cengir. Syukurlah ternyata berangkat pagi ada manfaatnya juga yaitu ditemuin cogan.
