[ 나의 아이돌 과 결혼했어 ]
Park Eun Ae tak menyangka jika dirinya harus kehilangan karir yang selama dua tahun ini ia geluti. Perempuan 24 tahun itu adalah seorang manager boygroup bernama NCT 127, dan Eun Ae tidak menyangka jika posisi itu lah yang membawan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini semua member NCT diam-diam bergegas ke unit Eunae yang ada di lantai dua. Dan tentu saja mereka tidak mengajak Taeyong, karena mereka tahu, baik Taeyong maupun Eunae masih sama-sama harus berpikir jernih untuk mencari jalan keluar.
Dan disinilah Haechan dan kawan-kawan. Mencoba menjenguk Eunae, kebetulan hari ini mereka diberikan waktu untuk libur selama dua hari.
"Hyung, pelankan sedikit langkah mu. Kalau ada yang lihat bagaimana?" Bisik Haechan saat mendengar langkah Yuta yang menimbulkan suara sangar keras.
"Hah? Oh ok!" Sahut pria berambut panjang dan dikuncir dengan tangannya yang berada di saku celana.
Haechan yang sedari tadi memimpin barisan para bujang NCT yang terlihat sedang mengendap-endap itu pun mulai memencet interkom.
Eunae yang sedang termenung pun langsung bergegas ketika mendengar suara bel.
Sebelumnya, Eunae melihat dulu melalui monitor siapa yang datang.
Namun wanita tersebut terkejut saat monitor kecil di sebelah pintu tersebut menampakkan wajah Haechan dan Johnny dan member lain di belakangnya.
Eunae lantas membuka pintu san langsung menarik tangan Haechan serta seluruh member untuk masuk ke dalam.
"Ya! Kalian ngapain ke unit saya? Kalian mau sasaeng lihat?" Semprot Eunae langsung tepat di wajah Doyoung.
"Jangan marah pada ku saja! Ini semua perintah Haechan." Ujar Doyoung menunjuk Haechan.
"Naega? Aniya. Semua ide Taeil hyung." Ujar Haechan menyalahkan Taeil tanpa sebab.
Taeil pun mendelik ke arah Haechan. "Ya! Lee Haechan!"
Haechan pun tertawa. Pasalnya, setelah Taeyong memberitahu kepada member bahwa Eunae ternyata hamil, para anak lantai sepuluh pun kaget dan memberikan nasehat untuk Taeyong. Beberapa juga menyalahkan.
"Kau harus lebih berhati-hati. Belajarlah dengan Yuta, urusan seperti itu dia sangat handal." Ujar Taeil yang kemudian mendapatkan pukulan dari Yuta di lengannya.
Kemudian mereka bergegas pamit kembali ke dorm masing-masing.
Tapi tidak dengan anak lantai lima. Ketika Taeyong meninggalkan ruang tengah, Haechan memanggil Doyoung dan Johnny untuk memberitahu idenya. Karena Haechan merasa, Manager yang sudah ia anggap sebagai noona nya itu pun juga butuh perhatian dan dukungan.
"Kita tidak bisa diam saja." Bisik Haechan, khawatir jika Taeyong mendengar percakapan mereka.
Doyoung dan Johnny pun mengangguk setuju.
Doyoung segera mencari sesuatu di ponselnya, kemudian ia memesan banyak sekali makanan untuk dimakan bersama dengan manager mereka.
Dan Johnny membawakan boneka yang tidak jadi ia berikan kepada.... entahlah kepada siapa. Intinya Johnny memiliki boneka itu dan tidak membutuhkannya, jadi ia berpikir untuk memberikannya saja kepada Eunae.
