열셋

3.2K 276 4
                                    

"Taeyong!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taeyong!"

Mata Eunae membesar kala melihat punggung Taeyong berada di pinggir gedung. Wajahnya menunduk seperti sedang melihat jalanan yang ramai kota Seoul.

Eunae berlari ke arah Taeyong, lalu menarik kemeja laki-laki itu dan memeluknya.

"Aku mohon Taeyong-ssi jangan lakukan itu! Kau harus bertahan." Eunae terisak sambil memeluk tubuh dingin Taeyong. Sejak kapan dirinya terpapar angin di atap?

Tubuh Taeyong bergetar, isakannya pun terdengar hebat.

"Aku tidak mengerti kenapa hal itu selalu menghantui ku." Ujarnya susah payah dengan suara bergetar.

Eunae membawa Taeyong untuk duduk dan bersandar pada sebuah tembok dekat pintu masuk.

Wajah Taeyong tertunduk memerah dengan banyak air mata sudah membasahi seluruh wajahnya.

Eunae hanya terdiam lalu menepuk-nepuk punggung Taeyong, berusaha memberikan ketenangan dan kekuatan untuk laki-laki yang sedang hancur itu.

"Setiap detik, aku hanya menyesali perbuatan ku kala itu." Ujar Taeyong lagi.

Eunae sudah tahu, kala itu ketika Taeyong masih duduk di bangku sekolah pada tanggal 2 Mei 2009, ia meninggalkan komentar yang disebut-sebut seperti menghina temannya gemuk.

Menurut Eunae, hal itu merupakan hal yang umum dan sangat wajar di kalangan anak sekolah. Bahkan Eunae pernah dikatai hal yang sama, teman-temannya mengatainya gemuk saat Eunae SMP dan ia biasa saja. Ia menganggap semuanya hal yang wajar dan tidak perlu diambil pusing. Eunae bahkan balik mengatai teman-temannya pada saat itu dan akhirnya mereka berakhir dengan bercanda.

Namun berbeda dengan Taeyong, laki-laki itu sudah bersinar, namanya sudah sangat besar. Pasti banyak sekali orang diluar sana yang berharap seorang bintang seperti Taeyong terjatuh.

"Aku tidak menyangka akan sebesar ini, aku bahkan sudah meminta maaf dengan sangat tulus. Tapi kenapa semua orang hanya melihat sisi negatifku di masa lalu?"

"Aku tidak menyangka takdir membawa ku mnejadi seorang Lee Taeyong yang seperti ini. Semua ini terasa sulit. Aku selalu menyesali perbuatanku saat itu. Aku hanyalah manusia, Eunae... saat itu aku kira hal seperti itu adalah hal yang wajar, aku benar-benar menyesal.. aku.. sangat bodoh.. aku..." Taeyong kembali menangis.

Eunae memeluk tubuh dingin Taeyong lalu menepuk-nepuk punggungnya pelan. Perempuan itu bahkan ikut menangis saat mendengar seluruh ucapan Taeyong.

Benar-benar memilukan.

"Aku sudah berusaha memperbaiki siskapku. Setelah itu, aku bahkan sangat takut untuk memiliki teman. Aku takut akan melakukan hal yang sama lagi."

Married With My Idol | FINISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang