스물 여섯

2.8K 238 7
                                    

Tidak terasa waktu berjalan cukup cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak terasa waktu berjalan cukup cepat. Eunae sudah menjadi istri Taeyong selama satu bulan. Dan kehidupan pernikahan mereka sepertinya tidak berjalan dengan normal.

Taeyong sangat baik, tentunya. Laki-laki itu sangat perhatian dan juga penyayang. Taeyong memberikan apapun yang Eunae butuhkan kecuali...

waktu.

Eunae tidak bisa mendapatkan waktu berdua dengan Taeyong. Laki-laki itu akan berangkat bekerja di pagi hari dan pulang larut malam. Waktunya terbagi untuk menjadi leader dari NCTdan Super M.

Eunae memaklumi jadwal Taeyong yang padat, ia juga pernah menjadi Manager NCT127 dan ia paham betul apa yang Taeyong alami dan rasakan.

Taeyong memang pekerja keras dan sangat mencintai pekerjaannya itu. Jadi Eunae lah yang harus mengerti posisi Taeyong. Perempuan itu harus banyak memberi dukungan.

Pagi ini, Taeyong mengunyah sarapannya dengan wajah pucat pasi, seperti ada sesuatu di perutnya yang memaksanya untuk pergi ke wastafel dan memuntahkan isi perutnya.

Eunae yang sedang menyiapkan teh hangat untuk Taeyong terkejut lalu membantu laki-laki itu mengeluarkan isi perutnya. Perempuan itu menyibakkan rambut Taeyong ke belakang sambil mengusap-usap tengkuknya dengan lembut.

Beberapa hari belakangan ini Taeyong memang menderita Sindrom Couvade yang mana merupakan fenomena yang terjadi akibat sympathetic pregnancy atau perasaan cemas yang begitu mendalam melihat kondisi kehamilan istrinya. Sehingga, Ayah dapat merasakan apa yang Ibu rasakan. Hal ini juga bisa dirasakan oleh sang ayah di trisemester pertama atau kedua.

Belum lagi jadwal Taeyong yang sangat padat dan tiada henti. Bayangkan saja Taeyong harus membuat konten NCT Daily, shooting Variety Show Super M, shooting NCT Dance, World tour Super M dan NCT127, fan meeting, project lagu yang ia buat dengan Mark untuk penampilan besar saat acara Award.

Pikirannya juga sedang terbagi, Ia memiliki 23 member dan Eunae juga anaknya yang membutuhkan perhatiannya.

Semua itu membuat kondisi kesehatan Taeyong memburuk.

Eunae menatap Taeyong dengan iba. Padahal dia yang hamil, tapi yang menderita justru Taeyong.

"Tidak usah bekerja. Istirahatlah." Ujar Eunae kepada Taeyong.

Taeyong mengusap bibirnya, ia tersenyum lembut. "Kalau aku tidak tampil di acara musik ini, semua orang akan bertanya-tanya. Tidak apa-apa kok! Aku kuat!" Ujar Taeyong lalu memberikan usapan lembut di puncak kepala dan perut Eunae.

Taeyong melanjutkan kegiatan nya walaupun saat ini perutnya sangat mual. Namun ia harus menghabiskan makanan ini, karena Eunae sudah menyempatkan bangun lebih awal untuk memberinya sarapan.

Setelah selesai, Taeyong meraih seluruh peralatan makan itu dan memasukkannya ke dalam sink. Laki-laki itu sudah bersiap menggunkan sarung tangan untuk mencuci piring ketika tangan Eunae tiba-tiba mneghentikkan aktifitasnya.

"Biar aku saja, kau harus berangkat sekarang." Ujar Eunae yang dibalas pelukan hangat oleh Taeyong. Laki-laki itu mengecup puncak kepala Eunae.

"Jaga dirimu baik-baik." Ujarnya kemudian meninggalkan unit apartementnya.

***

Taeyong masih berusaha memfokuskan pandangannya saat banyak flash menerpa indra pengelihatannya.

Saat ini NCT 127 sedang berpose di atas red carpet menggunakan setelan jas yang nampak rapih.

"Taeyong-ssi, kau tidak apa-apa?" bisik Han Seo Jun, manager baru NCT127 saat mereka sudah duduk di kursi bundar yang sudah ditentukan. Sekitar satu jam lagi mereka akan perform.

Taeyong mengangguk. "Aku tidak apa-apa."

"Tapi wajah mu pucat." Ujar Seo Jun tak kuasa melihat Taeyong yang sangat lemas itu.

Taeyong menampilkan senyum cerah yang bahkan menampakkan giginya.

"Hyung, kau sakit kan?" Tanya Doyoung dengan khawatir.

Semua member menatapnya dengan khawatir.

"Kembali lah ke apartemen mu hyung." Ujar Haechan karena sangat khawatir akan kondisi Taeyong.

Taeyong menggeleng. "Siapa yang akan menggantikan part ku nanti? Kalian semua memangnya sudah berlatih untuk formasi baru?"

Semua orang diam.

Taeyong menghela nafas, "Aku tidak apa-apa." Ujar Taeyong lagi. Kemudian Yuta dan Jaehyun menepuk bahu Taeyong. Memberikan semangat dan kekuatan untuk pria itu.

***

Tiga laki-laki berotot besar dan bertato itu memasuki internet cafe yang ada di pinggiran jalan gang sempit kota Seoul.

Ini adalah opsi terakhir mereka, karena mereka bertiga tidak memiliki tempat tinggal dan tidak tahu harus tidur di mana.

Kecanduannya terhadap alkohol dan judi membuat mereka kehilangan seluruh hartanya.

"Kita sudah tidak punya apa-apa lagi! Tamat lah!" Ujar salah satunya.

Mereka berencana akan menginap beberapa hari di internet cafe ini. Dan berencana akan main game seharian sambil melupakan masalahnya.

Hari ini mereka mempertaruhkan seluruh sisa hartanya untuk bermain judi yang nyatanya tetap saja kalah. Alhasil mereka benar-benar tidak punya apa-apa sekarang.

Salah satu dari mereka mulai menyalakan komputer lalu ketika ingin mengetik sesuatu dipencarian, seketika matanya menangkap wajah yang nampak familiar.

Ia kemudian lihat kembali video yang ia ambil beberapa bulan yang lalu di handphone miliknya.

Laki-laki itu kemudian menampilkan smirk nya.

"Kita akan kaya!" 

"Kita akan kaya!" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A|N

Guys, aku minta kritik dan saran dong buat cerita ini. Terus perasaan kalian pas baca cerita ini gimana. Aku gamau cerita ini kehilangan alur dan malah bikin kecewa. Thankyou so much yg udah dukung sampe saat ini.

Salam hangat dari emaknya tiway ♥

Married With My Idol | FINISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang