서른 일곱

2.2K 224 25
                                    

Happy reading all! Jangan lupa vote and comment ♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading all!
Jangan lupa vote and comment ♥

Hari ini usia kandungan Eunae sudah menginjak 7 bulan dan itu yang membuat Taeyong pagi-pagi buta sudah menciumi perut buncit milik Eunae.

Eunae menggeliat saat merasa terganggu. Matanya terbuka sedikit dan menangkap sosok Taeyong sedang berbicara dengan perutnya.

Taeyong bahkan mengusap usap bernyanyi didepan perut Eunae membuat perempuan itu terkekeh.

Ada-ada saja!

Eunae meringis saat ia merasakan pergerakan dari bayinya yang cukup kencang.

"Wah wah! Daebak! Dia bergerak!" Taeyong semakin antusias. Laki-laki yang akan menjadi seorang ayah itu meletakkan kedua tangannya tepat di atas permukaan kulit perut Eunae dan kembali merasakan pergerakan anaknya.

Sepertinya bayinya ini sedang menyapa Taeyong.

"Wah Eunae kau lihat? Bayinya bergerak." Ucapnya dengan senyum lebar.

Eunae tersenyum mengangguk kemudian meringis.

"Kau kenapa? Sakit ya?" Tanya Taeyong khawatir.

Eunae mengangguk samar. "Sedikit, hehe." Ucapnya membuat Taeyong dengan sigap langsung memeluknya.

"Berikan rasa sakitnya padaku!" Ucap Taeyong tidak masuk akal. Eunae memukul punggung Taeyong pelan.

"Kalau bisa aku sudah berikan kepada mu."

Taeyong menghela nafas. "Maaf, aku tidak tau rasanya seperti apa tapi aku berharap kau tetap kuat." Ucap Taeyong gemas membuat Eunae tersenyum.

Perempuan itu mengangguk. "Sudah-sudah! Tidak sakit lagi. Ayo sarapan, kau ingin berangkat kerja kan?"

Taeyong berjalan pelan dengan wajah tertunduk saat melihat mertuanya sudah ada di meja makan sedang membantu Eunae menyiapkan sarapan.

Sudah seminggu berlalu sejak kedatangan mertuanya, tapi Taeyong masih tidak bisa bersahabat dengan mereka.

Terutama Papanya Eunae yang terlihat sangat galak. Mungkin orang tua Eunae masih belum rela melepaskan anak perempuannya itu.

Taeyong duduk di meja makan dengan sangat tegap. Ia benar-benar tegang sekarang.

Eunae yang melihat itu terkekeh. "Kau kenapa? Sudahlah berhenti tegang seperti itu. Papa ku tidak menggigit." Gelak Eunae.

Sedangkan Taeyong melirik Papanya Eunae yang kebetulan sedang menatap Taeyong dengan pandangan tajam. Taeyong pun lantas terkejut dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Ekhm.. Pa, selamat makan." Ucap Taeyong dengan sopan kemudian makan dengan tenang.

Papa Eunae hanya mengangguk samar kemudian ikut makan bersama.

Married With My Idol | FINISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang