RESET √

10 4 0
                                    

 

      Zahlia  Casandra. Seorang gadis berumur 18 tahun, ingin meraih mimpinya. Ia tak pernah menyerah dengan rintangan yang ia lalui.

    "Weh zah, apa cita cita mu?"

    Tanya Felisya Genina, teman satu perjuangan Zahlia

   "Qepo aja kamu fel. masa ga tau sih.. aku kan udah daftar di univ itu... Dan aku deg deg sih. 2 hari lagi ujiannya."

    Jawab Zahlia pada temanya itu.

   " Oh univ itu, tenang, kamu kan pintar. Masalah kamu jadi dokter dan masuk univ itu pun cuman sebiji kacang buat kamu. Hahahah. Canda :)"

   Jawab Felisya balik. Ia pun menambahkan Kalimatnya.

   "udahlah Sans aja. semua bakal baik baik aja."

       " tapi kan Fel, ini ujian ga main main loh. sekali ga masuk, udah ancur mimpi ku"

•••

       Akhirnya hari ujian pun tiba. Ujian kali ini dan ujian biasanya sangatlah berbeda. Bak roda dan juga bulan. Sama sama bulat. Namun berbeda.

    Zahlia adalah anak yang pintar sewaktu SMA. Dia juga selalu mengerahkan yang terbaik yang ia bisa. Dan untuk ujian kali ini...

    Dia tidak benar benar siap.

Dia memang pintar. Ia tidak pula menyerah. Tapi ujian kali ini... Dia tidak bisa maksimal. Karna beberapa bulan sebelum ujian di universitas, ia tidak benar benar bisa belajar dengan tenang. Alasannya adalah, karna dia mengkhawatirkan kakeknya yang sedang sakit parah di desa.

  
     Dia sangat lah menyayangi kakeknya. Dan sekarang kakeknya sakit. Hingga ia pun tidak bisa maksimal untuk ujiannya.

     "Aduh, ini jawabannya apa??... Padahal kemaren aku udah belajar tentang ini?. Kenapa aku lupa?.. emmm menyebalkan..."

•••

    Hari ujian pun telah usai. Dan dengan selesainya ujian itu, kakeknya di desa meninggal dunia karna sakitnya yang sudah parah.

      Memang berat. Namun Zahlia sadar, bahwa semua makhluk hidup yang ada di bumi pasti akan mati. Dan mungkin lebih baik seperti itu. Daripada kakeknya harus menahan derita sakitnya. Dengan begini, kakeknya tidak akan merasakan sakit nya lagi.

  "Kakek....."

•••

    Hari yang dinanti nantikan oleh Zahlia kini telah datang. Apa hasil yang akan diperolehnya? Lulus? Tidak lulus?. Entahlah, pikirannya kini hanya terbayang kakeknya.

    "Emm.. ayah, mama, temani aku melihat hasilnya ya?. Firasat ku.. tidak begitu baik..."
-zahlia.

   "Tentu nak."
- jawab ayah dan mama Zahlia.

    --- Pengumuman hasil usbn 2015 universitas Airlangga Surabaya jurusan FK (Fakultas Kedokteran).
  Nama nama dibawah ini yang telah masuk dan berhasil lulus:---

[RESET]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang