Bagian 2

4 2 0
                                    

 
(Ulurkan lah tanganmu. Kemari, ikutlah denganku.)~~~

    Zahlia pun meraih tangan itu. Dan tiba tiba, suara pintu yang tertutup perlahan terdengar olehnya. Dan semuanya menjadi gelap.

•••

    "Di, dimana aku?"
Kata Zahlia pucat.

   " Tenanglah, kau aman disini. "
Jawab seorang lelaki yang entah dari mana asalnya.

   " Si, siapa kamu?"
Tanya Zahlia.

  "Aku?. Huh. Aku adalah pangeran vampir penguasa hutan ilusi paradise."
Jawab laki laki tersebut, dengan masih berdiri dan bersandar ditembok, sembari menatap Zahlia.

    Dengan se kaget kagetnya, Zahlia seperti merasa ini mustahil. Tak akan pernah mungkin terjadi.

  "Hah? A apa? Ga vampir? Pft... Hahahahahha (tawa Zahlia dengan puasnya). Mana mung (hahah) kin Ada vampir! Ngaco ih (hahahahah). Aduh aduh perutku."
  Ujar Zahlia sambil bangkit dari tidurnya dan duduk di Birau kasur.

" Tidak usah percaya. Aku melakukan ini hanya karna keluarga Casandra pernah menolong keluarga gason. Jika tidak, mungkin aku sudah kenyang menghisap habis darahmu."
  

    Jawab lelaki tersebut dengan wajah datarnya dan nada bicara yang dingin.
  Bukanya takut, Zahlia malah tertawa lebih kencang lagi. Lalu tiba tiba dia terjeda di tengah tawanya. Dan ia ingat, bahwa kakeknya, Tarta Casandra, pernah bercerita tentang pengalamanya membantu vampir. Zahlia kira, itu hanya sebuah kisah dongeng sebelum tidur saja.

   Namun ternyata, kini ia benar benar terkejut. Sang empu menghentikan tawanya. Dan ia terdiam seribu diam.

  " Tu. Tun ggu, kamu Jeon gason dari keluarga gason yang keluarganya gason diselamatkan oleh keluarga Casandra yaitu kakekku Tarta Casandra yang dulu membela parah keluarga kerajaan gason melawan manusia serigala alias keluarga Harizon di tengah hutan paradise? Jadi kamu adalah anak dari orang yang dibela kakekku  yang lalu sekarang masih ingat dengan masa lalu keluarga Casandra dan juga gason?. Woah! Aku... Woah!!! Ternyata itu benar!! Aku kira hanya dongeng pengantar tidur!."

    Ucap Zahlia terbelit Belit tanpa titik dan koma karna saking terkejutnya.
  Benar benar tak pernah ia bayangkan. Bahwa ternyata... Yang diceritakan kakeknya, itu nyata.

"Sudahlah, tutup mulutmu itu. Semenjak kastil ini dibuat, oleh leluhur ku, tidak pernah ada masalah ini. Dan semenjak kakekmu, Tarta Casandra membantu kita, kita menang dari konflik manusia serigala itu. Kini para manusia serigala mengutuk keluarga mu. Dan aku harus membantumu."

   Ujar lelaki tersebut.

"Tunggu dulu... Jadi... Ini kastil?!?!. Woah!! Aku Ada dilantai berapa?!. Oh iya, oh iya, bagaimana caramu menolongku? Dan kutukan apa yang telah diberikan para manusia serigala itu?."

    Tanya Zahlia bertubi tubi.

" Tak usah kaget. Hanya ada di lantai pertama. Dan masalah itu, biar aku yang tangani. Ingat lah satu hal. Aku akan mengirim mu ke masa lalu. -"

[RESET]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang