Part 5

1.1K 87 56
                                    

"keluarga? Haha rasanya aku ingin mempunyai keluarga. Namun, apakah aku ini mempunyai keluarga? Bukankah aku ini hanya anak haram yang tak pernah di inginkan?"

-Salsa Alexa Madison-



Tiga puluh menit telah berlalu, hingga akhirnya terdengar suara nyaring yang merupakan sumber kebahagiaan untuk semua murid.

Kringggggg

Syara bel istirahat berbunyi. Seketika itu juga para murid membereskan barang-barang mereka dan berhamburan keluar kelas menuju surganya para murid di sekolah. Dimana lagi kalau bukan kantin?

"Oh iya lo kan tadi belum kenalan sama sahabat gue. Kenalin Anara Clarys Graceva lo bisa panggil gue Nara" Belum sempat Salsa membuka mulut Nara memotongnya terlebih dahulu. "Lo nggak usah ngenalin diri lagi. Nama lo Salsa kan? Ya udah kalau gitu sekarang kita pergi ke kantin cacing-cacing di perut gue udah pada jogetan"

Nara menarik tangan Salsa dan Feby.

Salsa menarik tangannya kembali. "Eh tunggu! Nara mending ke UKS dulu minta obat cacing sama Bu Niken"

Nara dan Feby mengerutkan dahinya bingung. "Maksud lo?" Tanya Nara.

"Kan tadi kata Nara di perut kamu ada cacing ya udah sana pergi ke UKS minta obat cacing sama Bu Niken nanti usus kamu abis di makan sama cacing terus gimana dong" Cerocos Salsa, Nara dan Feby melongo di tempat.

Nara dan Feby kompak tertawa terbahak-bahak. "Astaga! Hahaha Bu Yeni mungut di mana anak baru polos hahaha kayak gini" Ucap Feby masih dengan tawanya.

Salsa merenggut kesal. "Iss Kalian kok ketawa sih"

"Ya elo sih kenapa polos banget" Ucap Nara.

"Udah ah ke kantin yuk gue udah laper nih" Ucap Feby.

Mereka pun beriringan menuju kantin. Di sepanjang perjalanan menuju kantin, semua murid menatap penuh tanya ke arah mereka. Terutama Salsa. Ada yang memandang takjub, suka, sinis, bahkan ada juga yang memandang iri karena kacantikan Salsa, hingga akhirnya mereka sampai di kantin.

"Lo mau pesen apa? Biar gue yang pesenin, kan lo masih murid baru dan belum tau makanan enak apa aja di sini" Ucap Nara.

"Samain sama kamu aja kalau gitu"

"Oke" Jawab Nara sambil berlalu menuju stan makanan.

Selang beberapa menit, Nara pun kembali sambil membawa nampan yang berisi pesanan mereka.

"Nih pesenan lo"

"Ah, makasih"

Mereka pun menikmati makanan mereka masing-masing. Selang beberapa menit, akhirnya mereka selesai karena masih ada sedikit waktu dan mereka memanfaatkan untuk mengobrol.

"Salsa?" Panggil Feby.

Salsa menoleh. "Iya?"

"Lo pindahan dari SMA mana?" Tanya Feby.

"SMA Cakrawala, aku sekolah di sini karena dapet beasiswa"

Mereka mengobrol banyak, sampai di mana kantin terasa makin riuh karena kedatangan most wantednya sekolah ini, hingga membuat siswa siswi yang berada di kantin memekik heboh karena kedatangan mereka.

"Kok berisik banget sih? Ada apa emang?" Tanya Salsa heran karena kehebohan di sekitarnya.

"Oh itu ada anak-anak most wanted dateng ke kantin biasalah para cabe mau carper siapa tau kepincut" Jelas Nara.

"Cabe bisa carper juga ya, Aca kira Cabe cuma buat sambel aja" Ucap Salsa dengan tatapan polosnya.

"Au ah gimana ngejelasinnya ini? Lo aja sono yang jelasin takut salah ngomong gue" Feby menyenggol Nara sambil menahan tawanya sedari tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Possessive Brother and GengsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang